Kediri, Memo.co.id
Gara gara sepele, dua bocah ini babak belur dihajar massa. Keduanya kepergok maling indomie di warung kopi milik Aziz, di Pasar Campurejo Kecamatan Mojoroto Kediri, Minggu pagi. Yang menjadi ironi adalah dua bocah asal kelurahan Campurejo itu nekat maling indomie karena lapar, belum makan.
” Saya memang ngambil indomie, mas. Memang saya sudah lapar. Sumpah, saya melakukan baru pertama kali ini. Kalau teman saya ini, sudah pernah beberapa kali,” kata Semprul (17) – nama samaran. Dia nekat mencuri karena sejak sore lapar dan belum makan. Dia melakukan itu bersama Bopang (15)- juga nama samaran.
Dua orang anak di bawah umur di Kota Kediri babak belur setelah dihajar massa. Mereka kepergok membobol sebuah warung kopi untuk mencuri indomie. Dua pencuri cilik ini warga Kelurahan Campurejo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Keduanya ditangkap warga seputaran Pasar Campurejo karena kepergok membobol warung kopi milik Aziz (42) warga setempat.
Menurut Semprul, aksinya dilakukan sekitar pukul O3.OO WIB. Pelaku lain, yaotu temannya berisial Bopang masuk ke dalam warung setelah mencongkel jendela, sedang aia nunggu di luar. Tetapi sewaktu hendak mengambil mie instan, pemilik warung bersama warga menangkapnya.
Warga di Campurejo sudah mengenalinya dan juga terkenal sering maling di warung tersebut. Mungkin, kejadian tadi pagi adalah aksinya yang paling apes. Menurut Aziz, pemilik warung, terhitung sudah tiga kali warungnya dibobol pelaku dengan mengambil beberapa bungkus rokok. Dia bersama warga sengaja menyanggong keduanya di sekitar lokasi.
“Mereka tidak hanya mencuri di warung saya, tetapi pernah mencuri kotal amal di masjid lingkungan Pondok Pesantren Lirboyo. Itu sebabnya warga sangat marah, hingga menyanggongnya,” aku Aziz.
Kedua pelaku sempat dihajar warga hingga mukanya bonyok. Warga sudah mengetahui keduanya beraksi berkali kali. Setelah menghajar dua bocah tersebut, warga setempat melaporkan kejadian itu ke Polsek Mojoroto agar ditingaklanjuti ke proses hukum. ( # )