Dewan Perwakilan Pusat (DPP) NasDem mengumumkan bahwa Ahmad Sahroni merupakan salah satu dari tiga kader yang memiliki peluang besar sebagai calon gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta tahun 2024.
Menurut Sekretaris Jenderal NasDem Hermawi Taslim, ketiga kandidat tersebut memiliki pengalaman dalam tugas legislatif di DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.
“Hadir tiga figur yang patut diperhitungkan, yaitu Wibi Andrino, anggota muda yang menjabat sebagai Ketua F-NasDem di DPRD DKI, Okky Asokawati dengan pengalaman sepuluh tahun di DPR RI, dan pastinya yang paling diminati oleh kaum muda Jakarta, yaitu ‘Si Anak Priok’, Ahmad Sahroni,” ujar Hermawi pada hari Selasa (27/2).
Diantara ketiga calon tersebut, Hermawi mengakui bahwa Sahroni merupakan favorit untuk diusung oleh NasDem sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada tahun 2024.
“Kami melihat bahwa Sahroni memiliki dukungan kuat untuk menjadi kandidat DKI 1,” jelasnya.
Strategi Politik NasDem dan Potensi Koalisi Perubahan
Namun demikian, Hermawi menegaskan bahwa NasDem saat ini masih memusatkan perhatian pada proses Pemilu 2024, terutama dalam pengawalan perhitungan suara.
Ia menyatakan bahwa setelah tahapan tersebut, NasDem akan melakukan pembicaraan dengan partai lain, khususnya yang tergabung dalam Koalisi Perubahan, untuk menggali potensi kerjasama.
“Setelah itu, kami akan memulai dialog dengan partai lain, terutama yang menjadi bagian dari koalisi 01, untuk membahas kemungkinan calon gubernur DKI,” ungkapnya.
Saat ini, NasDem bergabung dalam Koalisi Perubahan bersama PKS dan PKB. Mereka mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dalam Pemilihan Presiden 2024.
Ahmad Sahroni Favorit NasDem Sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta 2024: Strategi Politik dan Fokus Koalisi Perubahan
Dalam keseluruhan wawancara, Hermawi Taslim, Sekretaris Jenderal NasDem, menegaskan bahwa Ahmad Sahroni mendominasi perbincangan sebagai favorit untuk diusung sebagai calon gubernur DKI Jakarta oleh partainya.
Meskipun demikian, NasDem tetap berpegang pada fokusnya dalam Pemilu 2024, sambil terus memantau perkembangan politik lokal. Dengan bergabung dalam Koalisi Perubahan, NasDem siap menjalin komunikasi dengan partai lain, termasuk koalisi 01, untuk mengukuhkan strategi politiknya dalam menghadapi Pilkada DKI Jakarta 2024.