” Sebenarnya sudah tidak perlu, karena apa kalau kali kotor berarti masih ada masyarakat yang membuang sampah di sungai, harapan saya tidak perlu dalam hal ini, terkait harus tumbuhnya rasa menjaga dan mencintai kebersihan lingkungan, karena air ini adalah sumber penghidupan ” tutur Parmuji
R Muh Masbut selaku pengelola TPA Pakusari juga menyatakan keprihatinan terkait sampah dikarenakan masih banyak masyarakat yang membuang sampah rumah tangga dengan seenaknya tanpa ada upaya yang benar terhadap pengolahan sampah tersebut.
” Sampah plastik ini menjadi momok bagi kehidupan manusia , saat ini saja di TPA Pakusari ada 196 ton sampah perharinya yang terdiri dari sampah organik 60 persen dan yang lain – lain 40 persen ” ujar R Muh Masbut
World Environment Day diharapkan mampu untuk menggugah dan membangkitakan semangat dalam diri masyarakat untuk cinta lingkungan dan menjaganya .