Pihak keluarga baik istri dan anaknya, juga turut melakukan identifikasi. Hanya saja, pihak keluarga melakukan identifikasi dengan standart Covid. Pasalnya, pria yang dicari tersebut masuk ke rumah sakit dalam kondisi sudah terpapar Covid-19. Hingga di rumah sakit , dia dinyatakan meninggal dunia.
Sebagaimana dikutip Memo dari Daily Mail, pihak keluarga Sarmiento menyewa direktur pemakaman untuk memindahkan jenazah yang dikira suaminya itu sejauh 30 mil dari rumah sakit ke desa San Nicolas, Copan.
Pihak keluarga rela merogoh kocek hingga sekitar 320 poundsterling demi membawa jenazah suaminya bisa pulang di dikuburkan di pemakaman dekat rumahnya.
Namun empat hari kemudian ketika dirinya masih berduka, sang suami, Julio tiba-tiba datang ke rumah. Sontak saja sang istri kaget saat mengetahui suaminya masih hidup. Julio datang setelah ditemukan terluka di sebuah ladang di desa tetangga Trinidad.
Lelaki itu itu meyakinkan bahwa dia adalah suaminya. Beberapa ciri fisik dan dokmumen juga cocok. Ingatan juga masih segar. Sehingga, pihak kel;uarga meyakini bahwa pria yang dicari setelah lama menghilang sudah pulang kembali. Pengakuan Juio, dia telah berjalan-jalan sangat jauh, lalu terjatuh dan tidak bisa bangun lagi.
Kabar itu menjadi gembar, Hingga, surat kabar lokal di sana, LaPrensa Hondura, mengonfirmasi ke Viktoria, juga ke Julio. Cerita perjalanan ‘mati dan bangkit hidup lagi’ menjadi berita di Hondura, Januari 2021 ini. Hingga berita ini dikutib, masih menjadi bahan perbincangan di Hondura. ( ed )