Example floating
Example floating
Berita Kediri

DINSOS KABUPATEN BLITAR INTENSIFKAN RAZIA ANJAL

×

DINSOS KABUPATEN BLITAR INTENSIFKAN RAZIA ANJAL

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

anak jalanan
BLITAR ( Memo.co.id ) Dinas sosial kabupaten Blitar terus melakukan berbagai upaya untuk mengurangi keberadaan anak jalanan. Diungkapkan kepala dinas sosial Romelan, melalui kepala bidang rehabilitasi pelayanan sosial Sri Suhartini, setelah melakukan razia terhadap para anak jalanan, saat ini pihaknya tengah melakukan pembinaan, kepada enam anjal yang berhasil terjaring razia di perempatan Kanigoro dan juga beberapa rumah kosong yang ada di Kanigoro, pada minggu lalu. ” Kebanyakan dari mereka mangkal di perempatan dengan pakaian ala anak punk, sehingga meresahkan warga sekitar”, ungkap wanita yang biasa disapa Titin tersebut, Senin (14/3).

Keenamnya yang masing-masing merupakan warga kecamatan Talun, Selopuro, Kademangan, dan Satu warga kota Blitar itu pun, langsung dikembalikan ke orang tua masing-masing. Karena semuanya masih dibawah umur. Akan tetapi dinas sosial tidak bisa menyebutkan dengan rinci nama-nama dari anak yang terjaring razia itu, mengingat semua masih dibawah umur.

Selain dibina kata Titin keenam anak jalanan itu juga di tes urin, dan dari tes urin yang dilakukan di Badan Narkotika Nasional Kabupaten Blitar tetindikasi keenam anjal itu positif menggunakan zat obat-obatan berupa obat anti mabuk, yang terlalu berlebihan. ” Semuanya positif enggunakan obat anti mabuk yang dijual bebas dipasaran, dengan dosis banyak”, lanjut Titin.

Sementara itu ketua komisi empat DPRD kabupaten Blitar Lutfi Aziz, penertiban anak jalanan harus sering dilakukan. Selain itu pihaknya juga menghimbau agar pemkab Blitar melalui dinsos tidak mengabaikan keberadaan anak jalanan. Utamanya anak jalanan yang bergaya ala anak punk. “Keberadaan anjal ini, perlu perhatian khusus, agar tidak menimbulkan masalah di masyarakat”, kata Lutfi. Selain melakukan pembinaan DPRD juga menghimbau agar dinsos lebih mengintensifkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti satpol pp dan polsek-polsek, untuk memantau keberadaan anjal. Dinsos juga dihimbau untuk anjal yang telah berhasil dibina, untuk selalu diawasi agar tidak kembali ke jalanan.( anna )

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.