MEMO.CO.ID, JAKARTA – Polisi mengungkapkan sejumlah motif yang melatarbelakangi pembunuhan wanita yang mayatnya ditemukan di dalam koper di Cikarang, Bekasi. Terduga pelaku, AARN, ditangkap setelah serangkaian penyelidikan.
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan dan Penangkapan Tersangka
Dugaan polisi terkait motif di balik pembunuhan RM, seorang wanita yang mayatnya ditemukan di koper di Cikarang, Bekasi, cukup bervariasi. Menurut Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Gurnald Patiran, ada beberapa kemungkinan motif, seperti masalah keuangan, ekonomi, asmara, dan sakit hati.
Menurut Gurnald, korban dan pelaku diduga memiliki hubungan pribadi di luar konteks pekerjaan. Bahkan, mereka terlibat dalam hubungan intim sebelum tersangka melakukan tindakan keji tersebut.
Meskipun begitu, polisi masih terus menggali pengakuan tersangka untuk memahami dengan lebih jelas motif di balik tindakan pembunuhan ini. Menurut Gurnald, tersangka cenderung berbohong dalam pengakuannya.
Sebelumnya, jasad seorang wanita dari Bandung berusia 50 tahun, yang diidentifikasi dengan inisial RM, ditemukan di dalam koper di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat pada tanggal 25 April. Setelah serangkaian penyelidikan, polisi berhasil menangkap tersangka dengan inisial AARN di Palembang, Sumatera Selatan.
Tersangka kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan serta Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Berdasarkan informasi dari polisi, tersangka dan korban tertangkap kamera CCTV di sebuah hotel di Bandung. Dalam rekaman tersebut, tersangka mengenakan kemeja hitam sedangkan korban mengenakan baju merah dengan kerudung abu-abu saat masuk ke kamar hotel sekitar pukul 09.51 WIB.
Tersangka kemudian keluar dari kamar hotel sekitar pukul 18.39 WIB dengan membawa koper berwarna hitam yang berisi mayat korban. Selain itu, tersangka juga disebut telah menyetubuhi korban sebelum melakukan pembunuhan dan mengambil uang yang dibawa korban.
Penyelidikan Terhadap Pembunuhan Wanita di Koper: Kasus AARN vs RM
Kasus pembunuhan wanita di koper memunculkan beragam motif termasuk keuangan, asmara, dan sakit hati. Polisi telah menangkap tersangka, AARN, yang kini dijerat dengan Pasal 338 KUHP.
Peristiwa tragis ini menjadi perhatian karena keterlibatan pelaku dan korban di luar pekerjaan mereka.
