Menurut Ibrahim, pelaku yang sudah memegang senapan angin laras panjang itu kemudian mengarahkan tembakan hingga mengenai tangan kanan korban bagian atas. “Peluru yang ditembakan pelaku menembus kulit korban,” katanya.
Usai menembak korban, pelaku yang tak merasa bersalah itu lantas pulang begitu saja ke rumahnya. Adapun korban yang terluka langsung dilarikan keluarganya ke rumah sakit.
Ibrahim menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku menembak korban bukan hanya tersinggung oleh ucapan korban, namun juga menyimpan dendam karena berbeda pilihan dengan korban saat Pilkades 2018 silam.
“Hasil riksa, motif pelaku karena dendam lama karena perbedaan pilihan pada saat pilkades tahun 2018,” tandasnya.