Drone Emprit, lembaga analis media sosial, merilis hasil analisis sentimen netizen terhadap debat terakhir calon presiden. Meski ekspektasi netizen mengarah pada saling serang, analisis mengungkapkan kejutan: Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo mendapat sentimen positif terbesar, sementara Prabowo Subianto harus berhadapan dengan sentimen negatif yang signifikan.
Analisis Sentimen Netizen oleh Drone Emprit
Drone Emprit, sebuah lembaga analis media sosial, mengungkapkan hasil analisisnya mengenai debat terakhir calon presiden pada Minggu (4/2). Menurut Drone Emprit, sentimen netizen terhadap masing-masing calon presiden cenderung paling positif untuk Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, sementara Prabowo Subianto mendapatkan sentimen negatif yang paling besar.
Ismail Fahmi, pendiri Drone Emprit, menyatakan bahwa debat terakhir calon presiden tidak sesuai dengan ekspektasi netizen yang mengira akan ada saling serang. Malah, yang terjadi adalah para calon presiden lebih bersikap ‘cooling down’ dan saling menghormati.
“Dinamikanya seperti saat bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas,” ujar Ismail pada hari Minggu (4/2).
Ismail menjelaskan hasil analisis Drone Emprit terkait sentimen netizen terhadap masing-masing calon presiden. Berdasarkan data yang dia sampaikan, sentimen positif netizen terhadap Anies mencapai 86 persen, sedangkan sentimen negatif sebesar 6 persen, dan netral 8 persen.
Sentimen Netizen yang Mengejutkan!
Sementara itu, Ganjar mendapatkan sentimen positif dari netizen sebesar 72 persen, sentimen negatif 14 persen, dan netral 14 persen.
Adapun Prabowo mendapatkan sentimen netizen yang paling besar dalam bentuk negatif, yaitu sebesar 48 persen, sedangkan sentimen positif mencapai 43 persen, dan sisanya netral sebesar 9 persen.
“Mirip dengan sebelumnya, proporsi sentimen positif paling besar untuk Anies dan Ganjar, sedangkan Prabowo mendapat sentimen negatif paling besar,” jelas Ismail.
Ismail juga membagikan data terkait jumlah percakapan yang terkait dengan masing-masing calon presiden di media sosial. Percakapan tentang Anies disebut paling banyak, mencapai 128 ribu atau sekitar 45 persen dari total volume. Sementara Ganjar mendapat sekitar 82 ribu percakapan (29 persen) dan Prabowo 76 ribu percakapan (27 persen).
Data percakapan ini diambil pada 4 Februari 2024, mulai pukul 19.00 WIB hingga 22.00 WIB.
“Jadi data ini mencakup periode dari awal (debat calon presiden) hingga selesai,” tambah Ismail.
Analisis Sentimen Netizen Terhadap Calon Presiden: Debunking Ekspektasi dan Dinamika Debat Terakhir
Dengan proporsi sentimen yang mengejutkan, hasil analisis Drone Emprit memberikan gambaran yang berbeda dari persepsi netizen terhadap calon presiden. Debunking ekspektasi, debat terakhir menciptakan keseimbangan antara ketenangan dan intensitas dalam berbicara.
Hasil ini mencerminkan pentingnya melihat dinamika sebenarnya di balik layar politik yang seringkali dipenuhi oleh asumsi dan harapan.
