Surabaya, Memo.co.id
Beginilah benih benih cinta masih tumbuh, meski sudah berpisah. Walau sudah cerai, namun Sarifuddin , usia 20 tahun, warga Jl Jatisrono Surabaya, ngamuk melihat mantan istrinya, Maulidia alias Eka, usia 21 tahun, dipacari laki laki lain. Wajah cewek yang setiap hari bekerja sebagai purel di kawasan Kedungdoro Surabaya itu, ditampar bertubi tubi. Kejadian penganiayaan tersebut di rumah Sarifudin, di Jl Jatisrono Surabaya.
Awalnya, Sarifudin memanggil Eka untuk datang ke rumahnya, di Jatisrono Surabaya. Lelaki itu berjanji akan memberi uang jajan pada anak kandung Eka. Hubungan Eka dengan Sarifudin sudah cerai setelah keduanya nikah sirri. Eka sudah memiliki satu anak dengan suami sebelumnya. Karena anaknya akan diberikan uang jajan oleh Sarifudin, Eka datang bersama anaknya, hasil perkawinan dengan lelaki sebelumnya.
“Karena diminta untuk datang, korban pun pergi ke rumah tersangka. Awalnya semuanya berjalan dengan baik. Kegaduhan terjadi ketika korban yang ternyata sudah memiliki pacar, menerima telepon dari pacarnya dengan panggilan sayang,” kata Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Bayu Indra Wiguno di Mapolrestabes Surabaya.