Saat itu korban menerima uluran uang dari pengguna mesin ATM. Melihat itu pelaku meminta bagian. Korban menolak. Yang bersangkutan bersikukuh uang yang diterimanya tidak untuk dibagi. Adu mulut pun tidak terelakkan. Informasinya, korban sempat mengeluarkan gunting. Diduga hanya untuk menakut-nakuti.
Namun pelaku semakin naik pitam. Ia bergegas mengambil sabit dan langsung dibacokkan ke korban. Darah sontak bersimbah. Korban ambruk di lokasi sekaligus. “Korban meninggal dunia dengan luka di bagian leher,” terang Bambang. Suasana di alun-alun Kota Trenggalek seketika heboh.
Disaksikan warga yang berdatangan, pelaku diringkus petugas. Sementara jenazah korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk diautopsi. Menurut Bambang, saat ini petugas masih melakukan penyelidikan
Terutama terkait dengan motif penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya korban. “Pelaku sudah diamankan. Saat ini kita masih melakukan penyelidikan,” pungkas Bambang.