Pukul 18.45 WIB, Novanto tiba di RS Medika Permata Hijau dan langsung dibawa ke kamar VIP 323 sesuai dengan Surat Pengantar Rawat Inap yang dibuat dr Bimanesh.
Setelah Novanto berada di kamar VIP 323, dr Bimanesh memerintahkan perawat bernama Indri agar surat pengantar rawat inap dari IGD yang telah dibuatnya dibuang.
Pukul 19.30 , Fredrich memberikan keterangan kepada wartawan di depan RS Medika Permata Hijau. Dia mengatakan kepada sejumlah wartawan tidak mengetahui adanya kecelakaan mobil yang dialami Novanto dan baru mendapat informasi kejadian tersebut ajudan Novanto bernama Reza. Fredrich juga memberikan keterangan bahwa Novanto mengalami luka parah dengan berdarah-darah serta terdapat benjolan pada dahi sebesar “bakpao”.
Pukul 21.00 WIB, penyidik KPK datang ke RS Medika Permata Hijau untuk mengecek kondisi Novanto yang ternyata tidak mengalami luka serius. Fredrich menolak kedatangan penyidik KPK. Fredrich juga meminta satpam rumah sakit tersebut, Mansur, untuk mengusir para penyidik KPK yang ada ruang VIP di lantai 3 yang sebagian kamarnya sudah disewa oleh keluarga Novanto dengan alasan mengganggu pasien yang sedang beristirahat.