“Situs ini sebenarnya sudah lama diketahui masyarakat, termasuk pemerhati budaya di sekitar sini. Pada 2019 saya pernah ke sini. Saat itu ada yoni dan tiga arca. Arca perempuan dengan banyak tangan, kita identifikasi sebagai Durga; arca sapi tanpa kepala yang mungkin Nandi; dan kemudian arca membawa pentungan yang diperkirakan Dwarapala,” ucap Wicaksono.
Temuan-temuan pendukung tersebut, membuat pihak BPCB Jawa Timur, merasa penting untuk membuka misteri bangunan bersejarah tersebut. Di mana dari hasil empat hari ekskavasi di area berukuran 10 x 10 meter, bangunan bersejarah ini identik dengan candi.