Yang lebih menyayat hati dikatakan Heni melihat, kesedihan kedua anaknya karena harus kehilangan calon orang tuanya.
” Meskipun hubungan saya dengan korban baru tiga bulan, tapi kedekatan beliau dengan anak saya seperti orang tuanya sendiri. Perhatiannya dengan anak saya lebih. Itu yang membuat anak saya terpukul hatinya,” papar Heni juga
Delapan hari sudah perpisahanyaHeni dengan korban, kini yang tersisa tinggal kenangan tanda cinta dari korban yaitu cincin yang melingkar di jari manis Heni.
” Cincin ini bukti tali kasih sayang saya dengan korban. Semoga di alam sana korban mendapatkan surgaNya,” do”a tulus dari Heni.
Sementara saat ditanya wartawan apa harapannya setelah Sutresno ( pelaku ) pembunuh calon suaminya ditangkap polisi. Dengan harapan besar kepada polisi agar pelaku dihukum seberat beratnya jangan sampai dikeluarkan dari penjara.
” Kalau keluar dari penjara bisa meresahkan masyarakat. Hukum harus ditegakkan seadil adilnya dan sejujur jujurnya,” harap Heni.
Ditempat terpisah disampaikan Kades Ketandan ,Saji , dengan peristiwa ini berpesan kepada masyarakat Ketandan untuk berhati hati saat menjalin asmara dengan seseorang. ” Kalau sudah ada yang punya jangan direbut, akhirnya kejadiannya seperti yang dialami sutresno harus berurusan dengan hukum. Ini bisa jadi cermin kita bersama.,” pesan Kades Saji . ( Adi)