Kediri, Memo.co.id
Beberapa sopir bus yang melintas jalur Kediri merasa was-was takut. Pasalnya mereka mendapatka teror, berupa hantaman kelereng sebagai amunisinya, yang diarahkan kekaca depan atau samping sampai pecah-pecah dan diduga kelereng itu diluncurkan dengan menggunakan ketapel.
Siapa pelaku teror, sampai saat ini polisi tengah menyeledikinya.
Informasi yang dihimpun Memorandum, dalam 2 hari ini, sudah ada 7 bus yang jadi korban teror ketapel tersebut.
Kejadian itu menimpa pada beberapa awak bus yang melintas di Jl Semeru, Kota Kediri.
Teror pertama kaca pecah menimpa bus PO Pelita Jaya jurusan Trenggalek – Surabaya pada Minggu ( 14/8 ) malam.
Setelah itu, hari berikutnya Senin ( 15/8 ) malam, kejadian serupa menimpa bus PO Harapan Jaya jurusan Tulungagung – Surabaya dan bus PO Bagong trayek Kediri – Malang.
Saat ini total sudah ada tujuh unit bus yang kacanya pecah akibat teror ini. Rinciannya, PO Harapan Jaya ada 4 bus, PO Pelita Indah 2 unit dan PO Bagong 1 unit.
” Diduga pelaku menggunakan ketapel dengan kelereng sebagai amunisinya. Karena dalam beberapa kejadian teror pecah kaca di TKP juga ditemukan barang bukti kelereng, ” ujar Kasubag Humas Polresta Kediri, AKP Anwar Iskandar, Selasa ( 16/8 ) siang.
Dari kejadian itu, petugas sudah menemukan sekitar 20 butir kelereng di setiap TKP. ” Dugaan sementara kaca bus pecah karena diketapel sama seseorang yang belum diketahui identitasnya. Pelaku diduga menggunakan kelereng untuk melakukan aksinya,” jelasnya.
Saat ini petugas telah mengamankan barang bukti 20 kelerang dan pecahan kaca di tepi jalan sekitar TKP. Kasus ini masih diselidiki petugas Polsekta Mojoroto.(guh)