Menurutnya, cara ini cukup ampuh karena umumnya pengunjung tertarik mendengar tawaran Rp 100.000 bisa dapat empat kerudung.
Strategi tersebut rupanya banyak dilakukan oleh penjual kerudung lainnya. Mereka biasanya menurunkan harga dagangannya sedikitnya sebesar Rp 10.000. Yang terpenting, dagangan mereka laku terjual.
“Selama puasa sampai sekarang, pasar paling ramai cuma jam makan siang saja. Setelah itu, sepi lagi. Padahal, biasanya dari jam 9 pagi sudah ramai banget,” ucap Rina salah seoarng pengunjung.
Sebagian Pedagang lainnya dipasar mengalami penurunan pendapatan yang cukup besar. Saat ramai pengunjung, rata-rata mereka bisa mengantongi Rp 3 juta per hari. Kini, Meski begitu, toko ini tidak mengobral barang dagangannya.
Walaupun pendapatan per hari menurun, baik mereka mengaku bahwa mereka masih bisa mendapat laba.(edo)
The post Bulan Ramadhan Pedagang Pasar Baru Situbondo Mengaku Sepi Pengunjung appeared first on Memo Surabaya.
[ad_2]