Pendapat Thaller ini juga mendapat bantahan dari Dominic Papineau, seorang ahli astrobiologi dari University College of London. Menurut Papineau, untuk mendeteksi adanya kehidupan, kita perlu menemukan air dalam bentuk cair.
“Agar reaksi kimia yang berhubungan dengan kehidupan dapat berlangsung, air dalam bentuk cair diperlukan. Oleh karena itu, untuk menemukan kehidupan di luar Bumi, perlu ada penemuan air cair, dan untuk menemukan fosil di luar Bumi, kita perlu mencari batuan sedimen yang pernah berkontak dengan air cair di masa lalu,” jelasnya.
NASA: Kehidupan Alien, Apakah Venus Menjadi Kunci Jawabannya?
Meskipun Venus memiliki atmosfer yang sangat tidak bersahabat dan suhu yang ekstrem, seperti yang dikemukakan oleh Michelle Thaller, banyak ahli astrobiologi, termasuk Dominic Papineau dari University College of London, menegaskan pentingnya air dalam bentuk cair dalam pencarian kehidupan di luar Bumi.
Kehadiran air cair menjadi kunci dalam potensi keberadaan kehidupan alien. Oleh karena itu, pertanyaan tentang apakah Venus dapat menjadi rumah bagi kehidupan alien tetap menjadi misteri yang menarik dan perlu terus diteliti lebih lanjut.