Brigif 26 GP dan Yonif 763 SBA Disebut Pangdam Sebagai Satuan Luar Biasa – Satuan Brigif 26/GP dan Yonif 763/SBA, adalah satuan yang ‘luar biasa’. Pasalnya, dalam kondisi seperti ini, mampu untuk menjaga konsistensi jati diri sebagai prajurit TNI AD yang berada di Kodam XVIII/Kasuari. Ini menunjukkan bahwa para prajurit sudah betul-betul menguasai medan tugasnya.
Hal ini diucapkan Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema saat memberikan pengarahan kepada para prajurit beserta Persit, Brigade Infanteri (Brigif) 26/Gurana Piarawaimo (GP) dan Batalyon Infanteri (Yonif) 763/Sanetia Buerama Amor (SBA), di sela kunjungan kerjanya di wilayah Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Selasa (22/3/2022).
Jenderal Bintang dua ini mengatakan, bahwa dalam mengawal menjaga keutuhan, kedaulatan NKRI khususnya di wilayah Papua Barat merupakan tugas mulia.
“Walau pun dengan kondisi yang masih terbatas namun saya bangga kalian masih konsisten melaksanakan tugas dengan baik, semua harus bergerak maju dan tebarkan kemampuan yang dimiliki kepada masyarakat,” ujar Gabriel.
“Saya ajak kita semua untuk membenahi mulai dari cara berfikir, membawa satuan ini kepada arah yang lebih baik sejalan dengan bergantinya generasi. Saya berharap kekuatan yang dimiliki saat ini agar tetap konsisten. Pertahankan profesionalisme kalian sebagai prajurit, latihan harus dilakukan dengan baik salah satunya latihan kesiapsiagaan prajurit,” tambahnya.
Sementara itu terkait dengan pola operasi, Pangdam menginformasikan adanya perubahan pola operasi yang sebelumnya Pamrahwan sekarang disebut dengan operasi teritorial, Binter dan komsos.
“Jadi kita betul-betul melaksanakan tugas karena di wilayah kita tidak ada musuh, yang ada semua hanya masyarakat Indonesia, masyarakat Papua Barat yang perlu kita lindungi sehingga disini berlaku tertib sipil,” katanya.
Dikatakan, saat ini pihaknya mempunyai beban tugas untuk mendukung dan membantu Pemerintah dalam rangka menghadapi pandemi COVID-19. “Untuk itu jaga kesehatan, jaga diri, jangan mencari kegiatan di luar dari pada kebiasaan prajurit. Ada kegiatan-kegiatan bersama masyarakat bantu dan lain sebagainya serta baik-baik dengan rakyat,” pungkasnya.