Example floating
Example floating
Berita-Peristiwa

BRI Syariah Permudahkan Pembiayaan Usaha Mikro Syariah Bagi Penyandang Disabilitas

Avatar
×

BRI Syariah Permudahkan Pembiayaan Usaha Mikro Syariah Bagi Penyandang Disabilitas

Sebarkan artikel ini
BRI Syariah Permudahkan Pembiayaan Usaha Mikro Syariah Bagi Penyandang Disabilitas
BRI Syariah Permudahkan Pembiayaan Usaha Mikro Syariah Bagi Penyandang Disabilitas
Example 468x60

Jakarta, Memo
Sebagai wujud komitmen BRI Syariah untuk penuhi kebutuhan seluruh nasabah dari bermacam golongan, BRI Syariah menunjang penuh perkembangan tumbuhnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia. BRI Syariah sediakan pembiayaan mikro yang dikhususkan untuk penggiat UMKM dan juga menyalurkan KUR (Kredit Usaha Rakyat).
UMKM ialah komponen penggerak ekonomi kerakyatan yang sudah menyerap lapangan pekerjaan paling besar di seluruh kluster usaha di Indonesia, sehingga BRI Syariah menaruh perhatian penuh pada seluruh segmen UMKM, terutama mikro. Perihal ini dikatakan oleh Direktur Bisnis Ritel BRIsyariah Fidri Arnaldy dalam ‘Forum #Lebihinklusif: Jaminan Akses Keuangan Untuk Penyandang Disabilitas’.
Wirausaha dianggap sebagai salah satu opsi terbaik untuk mayoritas penyandang disabilitas agar tingkatkan taraf hidup mereka, terlebih jumlah penyandang yang mengenyam pendidikan sarjana hanya sekitar 115 ribu orang. Kala ini kebanyakan penyandang disabilitas bekerja pada sektor informal, bahkan jumlahnya melebihi jumlah pekerja tanpa disabilitas.
Untuk menunjang program Pemerintah dalam pertumbuhan ekonomi, percepatan penanggulangan kemiskinan, kurangi kesenjangan antar individu serta antar daerah BRI Syariah telah mempersiapkan penyederhanaan persyaratan pinjaman di perbankan.
“Kami sedang meningkatkan sistem bagi calon nasabah untuk mengisi aplikasi pengajuan pembiayaan pada smartphone. Kemudian aplikasi pengajuan akan diproses di i-Kurma. I-Kurma, aplikasi pemroses pembiayaan yang kami luncurkan pada tahun 2019 ini telah tersambung dengan Dukcapil serta OJK sehingga proses pengajuan pembiayaan dapat jadi lebih cepat,” kata Fidri.
“Kami mengerti kesulitan saudara-saudara penyandang disabilitas untuk mengakses modal usaha. Oleh karenanya, melalui komunitas-komunitas, kami memudahkan akses tehadap pembiayaan,” lanjutnya.

Sampai tahun 2020 BRI Syariah sudah menolong pelaku UMKM yang tergabung dalam komunitas semacam Bekraf, MUI, YBM BRI, pondok pesantren serta komunitas yang lain.
Untuk menolong wirausahawan penyandang disabilitas BRI Syariah berkolaborasi dengan komunitas penyandang disabilitas, untuk pemberdayaan, penguatan usaha, ketrampilan, pemasaran. Tidak hanya itu BRI Syariah juga tingkatkan kemudahan transaksi keuangan dengan digitalisasi layanan perbankan.
Pada tahun 2020 outstanding pembiayaan untuk wirausahawan penyadang disabilitas BRI Syariah sebesar Rp 335 Juta kepada 8 Nasabah. “Artinya produk serta layanan BRI Syariah telah dapat dimanfaatkan penyandang disabilitas. Kami percaya akan bertambah bersamaan dengan digitalisasi di BRI Syariah sehingga layanan keuangan syariah kian mudah diakses,” tutup Fidri. (ARM)

Baca Juga  Gunung Ruang Masih Mengintai: Masyarakat Diminta Jauhi Radius Bahaya