” Dari dua tempat, kami mendapatkan tujuh pasangan. Mereka semuanya bukan suami istri. Kebanyakan tempat tinggalnya juga di daerah Tuban ini saja. Mereka sengaja kos di sini,” kata Joko Herlambang, Petugas Satpol PP Pemkab Tuban, koordinator razia.
Saat dilakukan pemeriksaan identitas oleh petugas, para wanita yang terjaring dalam razia di kamar kos itu sebagian besar bekerja sebagai Purel atau pemandu lagu di tempat hiburan malam. Sebanyak 14 orang pria dan wanita itu kemudian dilakukan pendataan di kantor Satpol PP Tuban.
“Saat ditanya sebagian dari mereka mengaku sudah menikah siri. Mereka yang tertangkap kita data dan kemudian kita lakukan pembinaan,” lanjut Joko setelah kegiatan razia.
Sementara itu, kegiatan razia kamar kos tersebut dilakukan oleh petugas gabungan sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Tuban nomor 16 tahun 2014 yang mengatur tentang penyelenggaraan keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat. Yang mana di dalam Perda tersebut juga mengatur tentang perbuatan asusila dan melanggar norma agama. ( mus )