“Para mualaf dari suku Baduy menjalani kehidupan yang sangat sederhana dan sering menghadapi berbagai tantangan,” ujar Saidah. “Bantuan ini berupa paket logistik keluarga dan bantuan biaya hidup diharapkan dapat meringankan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama di masa-masa yang penuh kesulitan ini.”
Saidah menambahkan bahwa kondisi ekonomi masyarakat Baduy yang terbatas dan jaraknya yang jauh dari pusat-pusat ekonomi membuat mereka menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar. Oleh karena itu, bantuan ini diharapkan dapat memberikan solusi sementara dalam menghadapi tantangan kehidupan mereka.
Saidah juga menekankan pentingnya kepedulian dari seluruh masyarakat terhadap kelompok rentan seperti para mualaf Baduy. “Mereka membutuhkan lebih dari sekadar dukungan finansial. Perhatian, kepedulian, dan cinta dari kita sebagai saudara seiman sangat diperlukan. Mereka adalah bagian dari umat yang memerlukan uluran tangan kita, baik dari segi moral, spiritual, maupun materi,” jelasnya.
BAZNAS RI berkomitmen untuk menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya, memastikan bahwa setiap bantuan yang disalurkan benar-benar sampai ke tangan mereka yang membutuhkan. Saidah juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh donatur, lembaga, dan relawan yang telah mendukung program ini. “Tanpa dukungan dari berbagai pihak, kegiatan ini tidak akan berjalan dengan baik seperti hari ini,” tutupnya.
BAZNAS Distribusikan Bantuan untuk Masyarakat Baduy di Lebak: 176 Paket Logistik dan Dukungan Biaya Hidup
BAZNAS RI baru saja menyalurkan bantuan signifikan kepada masyarakat Baduy di Kabupaten Lebak. Bantuan tersebut terdiri dari 176 paket logistik keluarga serta dukungan biaya hidup untuk 10 mustahik. Pendistribusian bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban kehidupan sehari-hari masyarakat Baduy yang menghadapi tantangan ekonomi.
