Jambi, Memo.co.id
Bayi menjadi mumi pertama kali di Propinsi Jambi. Bayi dalam kandungan nenek berusia 60 tahun, ternyata sudah lama menjadi mumi. Diperkirakan 37 tahun, membatu dalam kandungan. Kamarin, nenek bernama Tuniatun (60), warga Sridadi, Kecamatan Bulian, Kab Batanghari, Jambi tersebut menjalani operasi di Rumah Sakit Raden Matraher.
Dokter Paryanto yang menangani operasi Tuniatun, menerangkan kejadian langka ini baru diketahui setelah sang nenek mendatangi rumah sakit untuk memeriksakan diri. Pertama , dia mengeluh sering terasa sakit di bagian perutnya. Sesekali ditekan, ada benjolan keras. Dia menduga itu tumor.
Namun, karena tidak membahayakan kesehatannya, selama bertahun tahun dibiarkan saja. Hanya saja, ketika buang air besar, perutnya terasa sakit. Belakangan ini, nenek Tuniatun juga sering sakit jika buang air besar. Tidak seperti biasanya. Karena itulah, dia berniat memeriksakan diri ke rumah sakit.
Setelah diperiksa tim dokter, dokter menyarankan untuk operasi. Demikian juga nenek tersebut juga ingin mengangkat penyakit tumornya dengan cara operasi. Namun, hasil pemeriksaan tim kedokteran agak janggal karena dugaan tumor tersebut tidak terbukti.
Saat dilakukan operasi pengangkatan oleh tim dokter kandungan, hasilnya cukup mengejutkan. Janin tersebut diperkirakan sudah berusia 37 tahun dengan kondisi sudah membatu. Menurut tim dokter, kejadian itu sangat langka dan baru terjadi di Propinsi Jambi, mungkin juga di Indonesia.
LIhat vidio detik detik bayi mumi dikeluarkan dari sang nenek
” Setelah dioperasi dan bayi dikeluarkan dari rahim, bayinya sudah membatu. Bayi itu mengalami mumifikasi atau menjadi mumi, disebabkan amat lama di dalam rahim nenek itu,” kata dokter Paryanto.
Jadi, selama 37 tahun ini, nenek Tuniatun tidak menyadari bahwa selama ini dia sebenarnya hamil. Mungkin, juga 37 tahun lalu, dia juga tidak sadar kalau hamil. Dalam ilmu kesehatan, peristiwa bayi menjadi mumi memang sangat langka. Biasanya disebut litopedion atau bayi batu.
Jarang sekali kejadian seperti ini terjadi. Di seluruh dunia, bayi mumi atau bayi batu ditemukan sebanyak 300 kasus selama 400 tahun terakhir. Dan, kejadian yang baru saja terjadi dalam diri nenek Tuniatun adalah yang pertama kali di Propinsi Jambi. ( ed )
