Kediri Memo.co.id
Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Kediri batal membangun gedung Balai Latihan Kerja (BLK) dari anggaran bagi hasil cukai 2016. Dinsosnaker lebih memilih menjadikan anggaran sebesar Rp 2 miliiar tersebut menjadi Sisa lebih Penghitungan Anggaran (Silpa) dengan berbagai alasan.
Selanjutanya Dinsosnaker Kota Kediri mengalihkan anggaran sebesar Rp 2 miliar untuk pelatihan kerja (Kursus) bagi warga kediri yang berminat , Diungkapkan Kepala Dinsosnaker Kota Kediri Dewi Sartika, sebenarnya dana pada tahun 2016 tersebut peruntukannya untuk pembangunan balai latihan kerja, namun karena ada bebrapa pertimbangan dana tersebut tidak dirserap.
“Jika kita membangun gedung BLK prosesnya masih panjang, sebab kebutuhan pembangunan tersebut masih membutuhkan biaya yang cukup banyak, dan itupun dalam satu kali pembanguan belum tentu bisa ditempati”ujarnya.