Alexandra menambahkan bahwa Bank Mandiri juga mendanai berbagai proyek energi terbarukan, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) di Deli Serdang, Sumatera Utara.
“Bank Mandiri aktif memberikan pembiayaan kepada pengembang infrastruktur kendaraan listrik. Langkah ini tidak hanya mendukung terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan, tetapi juga mempercepat pertumbuhan industri kendaraan listrik,” jelasnya.
Selain itu, Bank Mandiri terlibat dalam pengembangan produk yang berfokus pada prinsip keberlanjutan, seperti Sustainability-Linked Loan, Corporate-in-Transition Financing, Green Mortgage, dan EV Financing.
Alexandra menegaskan bahwa perusahaan ingin menyediakan fasilitas yang mendukung aktivitas bisnis yang sesuai dengan transisi menuju energi bersih dan pembangunan ekonomi rendah karbon yang adil.
“Dengan visi kami untuk menjadi ‘Indonesia’s Sustainability Champion for a Better Future,’ Bank Mandiri terus berupaya memastikan bahwa kredit yang kami salurkan tidak hanya digunakan untuk mendukung kegiatan usaha yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” tutup Alexandra.
Bank Mandiri Terdepan dalam Pembiayaan Energi Terbarukan dan Keberlanjutan
Bank Mandiri terus memimpin dalam pembiayaan energi terbarukan dengan pencapaian portofolio hijau yang mengesankan hingga pertengahan tahun 2024. Pertumbuhan signifikan dalam kredit energi terbarukan dan total pembiayaan berkelanjutan menunjukkan dedikasi Bank Mandiri dalam mendukung transisi energi dan pengembangan ekonomi rendah karbon di Indonesia. Selain itu, dukungan terhadap berbagai proyek energi terbarukan dan kendaraan listrik mempertegas komitmen Bank Mandiri dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.