Setelah meninjau Pepelegi, Adhy melanjutkan kunjungannya ke Sawotratap, di mana kondisi banjir serupa terjadi akibat air yang mengalir dari wilayah Pepelegi. Bantuan logistik untuk warga terdampak di Sawotratap akan segera dikirim sesuai arahan Ketua RW setempat. Selain itu, dua truk pompa air telah tiba di lokasi untuk menyedot genangan dari sisi timur perkampungan yang menjadi hilir.
“Untuk warga yang terdampak, kami sudah menyiapkan bantuan sejak tadi malam. Dapur umum telah beroperasi di Pepelegi, dan di Sawotratap, bantuan akan didistribusikan sesuai titik yang telah disepakati,” tegas Adhy.
Ia juga mengingatkan bahwa curah hujan tinggi, gelombang tinggi, dan angin kencang seperti yang diprediksi BMKG harus menjadi perhatian serius. Hal ini dipengaruhi oleh iklim tropis dari Australia Barat dan China Selatan yang memasuki wilayah Indonesia.
“Kami akan mengupayakan solusi melalui teknologi untuk menurunkan intensitas hujan, membersihkan sungai, dan memperbaiki struktur gorong-gorong agar banjir bisa diatasi,” pungkasnya.