MEMO – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, sejak Sabtu (11/1/2025), telah menyebabkan banjir yang menggenangi sejumlah permukiman warga. Meski pada Minggu malam (12/1/2025) banjir dilaporkan mulai surut, potensi banjir susulan masih tinggi akibat pasang air laut.
Ketua Relawan Masyarakat Peduli Bencana (RMPB) Malinau, Anwar, mengungkapkan bahwa air pasang laut berisiko kembali menaikkan ketinggian banjir pada dini hari. “Air laut yang pasang bisa masuk dan menyebabkan banjir kembali naik,” jelasnya kepada Pro 3 RRI pada Minggu malam.
Anwar telah menginformasikan potensi banjir susulan kepada warga melalui Grup WhatsApp Siaga Bencana Kabupaten Malinau. Ia juga membandingkan banjir kali ini dengan peristiwa serupa pada Februari 2024, di mana dampaknya jauh lebih luas hingga menyebabkan perkantoran dan fasilitas umum ikut terendam.Banjir kali ini melanda sejumlah kecamatan, di antaranya:
- Kecamatan Malinau Hilir
- Kecamatan Mentarang
- Kecamatan Malinau Barat
- Kecamatan Malinau Kota
- Kecamatan Malinau Utara
Selain merendam ratusan rumah, banjir juga menggenangi beberapa ruas jalan utama, seperti Jalan Poros Intimung, Jalan Poros Respen Tubu, dan Jalan Poros Tanjung Lapang.