Kejadian penganiayaan sendiri sebenarnya sudah berlalu. Awalnya, Saptarini tidur dan dibangunkan oleh suaminya. Bambang Setyo Wibowo menanyakan dimana uang remunerasi yang baru didapatkan kemarin. Oleh korban, dijawab untuk kebutuhan hidup sehari hari dan kebutuhan anaknya.
Mendengar jawaban tersebut, sontak Bambang Setyo Wibowo emosi dan menampar tepat pada mulut korban. Tamparan pelaku sangat keras hingga bibir kanan atas mengucurkan darah segar. Sambil menanyakan gelang emas yang baru dibelikan, dia juga menendang bagian paha dan rasa sakitpun juga tak bisa ditahan. Karena takur amarah yang lebih kasar lagi, gelang emaspun diberikan pada suaminya itu.
Baru kemarin, siang, kasusnya dilaporkan ke PPA Polres lamongan. Alasan korban, dia berharap selama ini perilaku kasar suaminya disudahi dengan tujuan membina rumah tangga yang baik dan tentram. Namun, yang didapatkan perempuan itu ternyata lain. Rasa takut dan kehidupan tidak nyaman yang membuat dia nekat melaporkan suaminya sendiri ke institusinya.
Paur Subbag Humas, Ipda Raksan dikonfirmasi wartawan, Jumat (28/10/2016) menjelaskan terkait kasus KDRT itu. ” Laporan istri anggota tersebut tetap ditindak lanjuti petugas. Hanya saja masih memerlukan waktu untuk penyelidikan dan penyidikan. Itu KDRT,” kata Ipda Raksan.( ed )