Selain itu, Harisson juga menyatakan keprihatinannya terhadap kebiasaan masyarakat Kalimantan Barat yang sering melakukan perjalanan ke luar negeri, terutama ke Malaysia (Kuching-Sarawak), untuk mendapatkan layanan kesehatan.
“Pertimbangan ini penting karena ada tanda-tanda bahwa beberapa warga kami telah memiliki kepercayaan berlebih terhadap sistem kesehatan di luar negeri, sehingga mereka merasa tidak akan sembuh jika tidak mendapatkan pengobatan di luar negeri,” tambahnya.
Lebih lanjut, Harisson mengungkapkan bahwa pemerintah daerah akan terus memantau dan mengevaluasi dampak keputusan ini guna memastikan bahwa kepentingan masyarakat tetap terjamin.
Dampak Pencabutan Status Internasional Bandara Supadio: Masyarakat Kalimantan Barat Harus Beralih ke Layanan Kesehatan Lokal
Pencabutan status internasional Bandara Supadio oleh Kemenhub memunculkan sejumlah dampak signifikan. Pertama, adanya peningkatan perhatian terhadap jumlah penduduk yang berpergian ke luar negeri dibandingkan dengan turis asing yang masuk. Hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan di luar negeri, terutama ke Malaysia, yang mengkhawatirkan.
Kedua, pemerintah daerah harus memonitor dampak keputusan tersebut, terutama terkait pemenuhan kepentingan masyarakat. Ketiga, diperlukan upaya untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memanfaatkan layanan kesehatan lokal untuk mendukung pembangunan sektor kesehatan dalam negeri.