Apakah Google Trends bisa menjadi alat prediksi pemilu? Google Trends adalah fitur Google yang memberikan indeks deret waktu dari volume permintaan pencarian dalam pencarian Google di wilayah tertentu.
Studi oleh Ali Ar Harkan dan Eriyanto dari Universitas Indonesia menunjukkan potensi Google Trends sebagai alat prediksi pemilu. Namun, studi tersebut juga menunjukkan bahwa Google Trends hanya memprediksi kemenangan paslon nomor urut 1 (Jokowi-Ma’ruf Amin) dengan akurasi rendah pada Pemilu 2019.
Studi menyebutkan bahwa Google Trends bisa menjadi alat prediksi pemilu jika dilengkapi dengan analisis sentimen yang lebih representatif dan fitur indeks pencarian untuk setiap aktivitas pencarian pengguna.
Kelemahan Google Trends terletak pada kurangnya informasi tentang sentimen pencarian, dan intensitas pencarian tinggi tidak selalu mencerminkan dukungan politik yang kuat.
Meskipun demikian, peneliti mengakui bahwa Google Trends memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai alat prediksi pemilu dengan mengembangkan fitur yang menganalisis sentimen dari aktivitas pencarian dan menangkap volume pencarian yang lebih mewakili satu individu.
Google Trends Sebagai Alat Prediksi Pemilu: Potensi dan Tantangan
Meskipun demikian, peneliti menyarankan bahwa Google Trends bisa menjadi alat yang lebih akurat jika dikembangkan dengan fitur analisis sentimen yang lebih representatif dan indeks pencarian yang memperhitungkan aktivitas pencarian pengguna.
Dengan demikian, masyarakat dapat memanfaatkan data yang lebih relevan untuk memprediksi pilihan politik pemilih secara lebih akurat di masa mendatang.