Example floating
Example floating
Politik

Anies Baswedan Fokus Penghitungan Suara Pilpres 2024, Siapkan Strategi Pilkada DKI

×

Anies Baswedan Fokus Penghitungan Suara Pilpres 2024, Siapkan Strategi Pilkada DKI

Sebarkan artikel ini
Anies Baswedan Fokus Penghitungan Suara Pilpres 2024, Siapkan Strategi Pilkada DKI
Anies Baswedan Fokus Penghitungan Suara Pilpres 2024, Siapkan Strategi Pilkada DKI
Example 468x60

MEMO

Dinamika persaingan para calon gubernur DKI Jakarta menjelang Pilkada 2024 semakin memanas. Dari poster Anies Baswedan yang ramai dibicarakan hingga persaingan antara nama-nama seperti Ridwan Kamil, Ahmed Zaki Iskandar, dan Ahmad Sahroni, perhelatan politik ini menjadi sorotan utama.

Bagaimana posisi mereka dalam perhitungan suara dan apa rencana mereka untuk memimpin ibu kota ke depan?

Siapa Pemenang Potensial Pilkada DKI Jakarta 2024?

Poster Anies Baswedan yang diperkirakan akan mencalonkan diri lagi sebagai Gubernur DKI Jakarta menjadi topik hangat di berbagai platform media sosial. Bahkan, gambar Anies telah dihubungkan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta lainnya, Basuki Tjahaja Purnama atau yang dikenal sebagai Ahok, sebagai pasangannya sebagai calon wakil gubernur.

Menanggapi hal tersebut, Anies, yang juga merupakan calon presiden dari Koalisi Perubahan, menegaskan bahwa saat ini ia dan calon wakil presidennya, Muhaimin Iskandar, sedang fokus pada proses penghitungan suara Pilpres 2024.

Anies menyatakan, “Kami saat ini tengah berfokus pada penyelesaian penghitungan suara. Kami akan fokus pada hal itu,” diucapkan Anies di Masjid Nurul Huda, Tanjung Priok, Jakarta, pada Jumat (1/3).

Berdasarkan data real count dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) per Jumat (1/3) pukul 06.00, pasangan Anies-Muhaimin berhasil meraih 31.377.931 suara, setara dengan 24,49 persen, dan berada di peringkat kedua.

Sementara itu, pasangan Prabowo-Gibran unggul di peringkat pertama dengan meraih 75.372.519 suara atau 58,83 persen.

Selain Anies, beberapa nama lain juga muncul dalam daftar calon Gubernur DKI Jakarta. Beberapa nama politikus yang telah muncul antara lain Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki Iskandar dari partai Golkar, serta Ahmad Sahroni dari partai NasDem. Mereka telah mulai mengemukakan pandangan dan memberikan isyarat terkait niat mereka.

Baca Juga  Hendak Meliput Dugaan Politik Uang Ibin-Elim, Wartawan di Blitar Dipukuli Preman

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki Iskandar telah diberi mandat untuk ikut serta dalam Pilkada 2024. “Kedua calon tersebut telah diberikan surat mandat oleh Golkar sebelum pemilihan umum, untuk berpartisipasi dalam pilkada,” kata Airlangga Hartarto di Istana Kepresidenan pada Senin (26/2).

Ahmed Zaki juga menyatakan kesiapannya untuk bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. Zaki mengklaim telah memiliki pengalaman yang mencukupi, mengingat ia pernah menjabat sebagai Bupati Kabupaten Tangerang selama dua periode (2013-2023) dan anggota DPR pada periode 2009-2012.

“Ketika berbicara tentang kesiapan, sebagai kader partai, saya harus selalu siap,” ujar Zaki.

Persaingan Panas Antara Anies Baswedan dan Calon Potensial Lainnya

Sementara itu, Ahmad Sahroni, yang disebut sebagai kandidat kuat dari partai NasDem, masuk dalam daftar tiga kader yang menjadi calon gubernur potensial dalam Pilkada DKI Jakarta 2024, menurut Sekretaris Jenderal NasDem, Hermawi Taslim.

“Ada Wibi Andrino, anak muda Ketua F-NasDem di DPRD DKI, ada Okky Asokawati yang memiliki pengalaman 10 tahun di DPR RI, dan tentu saja yang paling favorit dan sangat digandrungi oleh anak muda Jakarta, ‘Si Anak Priok’, Ahmad Sahroni,” kata Hermawi pada Selasa (27/2).

Baru-baru ini, Sahroni dan Ridwan Kamil saling berinteraksi. Perseteruan dimulai dari sebuah spanduk yang dipasang oleh Ridwan Kamil dengan tulisan “OTW Jakarta nihhh”. Spanduk ini dianggap sebagai isyarat bahwa mantan Gubernur Jawa Barat tersebut akan berpartisipasi dalam Pemilihan Gubernur DKI. Sahroni menyatakan bahwa ia tidak melihat kehadiran Ridwan Kamil sebagai halangan dalam Pilkada.

“Mungkin Ridwan Kamil akan maju sebagai Gubernur Jakarta. Dia sedang dalam perjalanan dari Bandung ke Jakarta, sedangkan saya sudah berada di Jakarta. Tentu saja lebih mudah di Jakarta,” ucapnya di Nasdem Tower, Jakarta, pada Kamis (22/2).

Baca Juga  PWI Blitar Kecam Aksi Kekerasan Terhadap Wartawan Saat Ungkap Politik Uang di Pilkada Serentak Kota Blitar

Pernyataan Sahroni mendapat tanggapan langsung dari Ridwan Kamil. Ridwan Kamil menjawab pernyataan tersebut melalui akun Instagram pribadinya dengan membagikan potongan video Mandra di sinetron Si Doel yang berteriak “sombong amat”.

Video tersebut ia sertakan dengan pernyataan Sahroni. Ridwan Kamil juga menambahkan keterangan pada unggahan tersebut.

“Bang @ahmadsahroni88, ada salam dari Mandra. Terima kasih. #ridwankamil,” ujarnya.

Dinamika Calon Gubernur DKI Jakarta Menuju Pilkada 2024: Siapa yang Berpotensi Memimpin?

Dengan demikian, Pilkada DKI Jakarta 2024 diprediksi akan menjadi pertarungan yang sengit antara beberapa kandidat yang memiliki potensi dan dukungan yang kuat dari masing-masing basis politik mereka.

Siapakah di antara mereka yang akan berhasil memimpin ibu kota ke depan? Itulah pertanyaan yang akan terus menjadi sorotan hingga momentum Pilkada tiba.

 

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.