Sebagian warga kemudian berinisiatif membelikannya mainan dan jajan. Akhirnya, Mukhtar pun mau berhenti menangis. Saat ditanyai tentang identitas dan juga asal-usulnya, Mukhtar berbicara tidak jelas. Lalu, warga melaporkan kejadian itu Mapolsek Kebomas dan polisi pun menjemput anak yang baru seminggu pindah di Gresik ini.
“Kami lalu menyebarkan informasi ke berbagai media sosial. Kami juga menghubungi teman-teman di sekitar Kebomas untuk mencari orang yang membuang anak ini. sebab, sebagian warga bilang, sebelum menangis di pinggir jalan, ada dua orang berboncengan yang melepaskannya,” ujar Kapolsek Kebomas, Kompol Gaguk Sulistyo Budi
Ditambahkan, sekitar pukul 21.00, Agus Wiyono dan seorang sanak keluarganya menjemput Mukhtar Asror. Dia mengaku sebagai ayah tiri dari Mukhtar Asroro. Dia juga membawa serta kartu keluarga dan akte kelahiran sebagai bukti sah. Polisi kemudian menyerahkan Mukhtar Asror kepada keluarganya.(mar)