Sebuah tragedi mengerikan terjadi di Sungai Sampanahan, Kotabaru, ketika seorang anak perempuan berusia 8 tahun menjadi korban serangan buaya.
Kejadian tersebut terjadi saat sang anak sedang bermain di tepi sungai bersama teman-temannya.
Dalam upaya mencuci kakinya, sang korban tak disangka-sangka terperosok dan diterkam oleh buaya yang telah mengintainya.
Berita ini menggemparkan warga Sampanahan dan memicu aksi pencarian intensif oleh Tim SAR dan partisipasi masyarakat setempat.
Kejadian Mencengangkan: Anak Perempuan Diterkam Buaya di Sungai Sampanahan
Warga Sampanahan dihebohkan dengan berita tentang seorang anak perempuan yang diterkam buaya di Sungai Sampanahan, Jumat, 16 Juni 2023.
Korban bernama Raina Rahmah, berusia 8 tahun, mengalami serangan buaya di Sungai Desa Sampanahan Hulu, Kabupaten Kotabaru (16/06/2023).
Pukul 21.15 WITA, Basarnas Banjarmasin menerima informasi kejadian tersebut dari kepala desa Sampanahan. Seorang anak diterkam buaya saat sedang bermain di tepi sungai.
Detail Kronologis Tragedi: Anak Perempuan Tenggelam Akibat Serangan Buaya
Menurut keterangan teman korban, pada sore hari itu, korban sedang bermain di tepi sungai desa Sampanahan bersama teman-temannya. Korban pergi ke tepi sungai untuk mencuci kakinya. Saat itu, saksi melihat buaya menyerang korban. Buaya menyeret korban ke tengah sungai dan tenggelam.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Banjarmasin, Al Amrad, S.Sos., membenarkan laporan tersebut.
“Setelah menerima informasi, kami segera mengirimkan tiga personel dari Pos SAR Kotabaru dan tiga personel tambahan dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Kotabaru untuk melakukan pencarian korban di lokasi kejadian,” jelasnya.
“Kami bersama tim SAR lainnya akan melakukan upaya pencarian maksimal dan berharap agar korban segera ditemukan,” tambah Al Amrad.
Sementara itu, Syahid, seorang warga Sampanahan, menjelaskan bahwa kejadian nahas itu bermula ketika anak perempuan tersebut sedang mencuci kakinya di sungai dan tiba-tiba terpeleset dan jatuh ke sungai.
“Anak perempuan itu sedang mencuci kakinya di sungai dan tiba-tiba terpeleset dan diduga diterkam buaya. Sungai tersebut memang terkenal dengan adanya buaya. Beberapa orang melihat korban diseret oleh buaya. Buaya tersebut sudah mengintai anak tersebut,” ungkapnya.
Hingga saat ini, upaya pencarian terhadap anak perempuan yang diduga diterkam buaya masih dilakukan oleh tim gabungan SAR dan masyarakat.
Korban bernama Raina Rahmah, seorang anak perempuan berusia 8 tahun, telah menjadi korban serangan buaya yang mengguncang Sungai Sampanahan.
Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya kesadaran akan bahaya buaya di daerah yang dikenal dengan adanya populasi buaya.
Tim SAR dan masyarakat setempat telah bergabung dalam upaya pencarian korban.
Semoga korban segera ditemukan dan peristiwa tragis ini menjadi pengingat bagi semua orang akan pentingnya keamanan di sekitar perairan yang berpotensi membahayakan.