Ahok, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, mengungkapkan peran krusialnya dalam pengambilan keputusan terkait pembangunan MRT Jakarta pada masa pemerintahan bersama Jokowi. Dalam sebuah wawancara di acara ‘Panggil Saya BTP’, Ahok membagikan pengalamannya dalam memastikan kelancaran proyek infrastruktur ini, termasuk strategi pendanaan dan perluasan jaringan.
Rahasia Ahok dalam Membangun MRT Jakarta
Basuki Tjahaja Purnama, atau yang dikenal dengan nama Ahok, pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta selama periode 2012-2014, saat berpasangan dengan Joko Widodo (Jokowi). Ahok mengisahkan bagaimana pada masa pemerintahannya, dia diminta oleh Jokowi untuk bertemu dengan Wakil Presiden Budiono guna membicarakan proyek pembangunan MRT, termasuk dalam pengambilan keputusan.
“Pada saat itu ketika kami sedang membangun MRT, saya masih mengingat pertemuan dengan Pak Wapres, yaitu Pak Budiono. Saya saat itu mewakili sebagai Wagub dan ditanya dalam rapat untuk mengambil keputusan terkait investasi untuk MRT. Karena Pemerintah Daerah Jakarta diminta untuk bertanggung jawab, begitu lah. Saya masih ingat pertanyaan yang diajukan oleh Pak Budiono, apakah seorang Wagub memiliki kewenangan untuk hadir dalam rapat ini dan mengambil keputusan. Saya menjawab bahwa saya memiliki kewenangan karena Pak Gubernur (Jokowi) telah memberikan wewenang kepada saya untuk mengambil keputusan apapun dalam rapat ini,” kata Ahok dalam acara YouTube “Panggil Saya BTP”, seperti dilansir pada Sabtu (11/5/2024).
“Kemudian saya ditanya, jika nantinya proyek ini membutuhkan biaya tambahan, siapa yang akan bertanggung jawab? Saya menjawab bahwa Jakarta akan bertanggung jawab dengan APBD-nya. Bagaimana itu mungkin? Selama kita dapat menghemat dan menghitungnya dengan tepat, kita mampu melakukannya,” lanjutnya.
Dari Pertemuan dengan Wapres hingga Pendanaan: Kisah Sukses Ahok
Ahok mengungkapkan bahwa pada awalnya ada prediksi bahwa proyek MRT tidak akan mendapatkan respon yang baik dari masyarakat. Namun, Ahok tetap memutuskan untuk melanjutkan proyek tersebut, dan saat ini pembangunannya terus berlanjut hingga ke utara. Selain itu, ada rencana untuk memperluas jaringan MRT dari timur ke barat.