Contohnya, diet keto yang sempat menjadi populer berkat Kourtney Kardashian, atau diet Mediterania yang diikuti oleh Selena Gomez dan Cameron Diaz.
Tanda-tanda dari diet yang tidak sehat sebaiknya diperhatikan dengan cermat, seperti yang dijelaskan oleh dokter spesialis gizi MRCCC Siloam Hospital, Inge Permadhi. Beberapa indikator yang perlu diperhatikan antara lain:
- Susah Konsentrasi: Kesulitan berkonsentrasi bisa menjadi tanda bahwa diet yang dijalani perlu dievaluasi. Ini bisa menunjukkan adanya kekurangan asupan tertentu.
- Tubuh Lemas: Meskipun diet bertujuan mengurangi asupan kalori harian, tetapi jika Anda merasa lemas atau mengantuk sepanjang hari, hal ini bisa menjadi pertanda bahwa kalori yang masuk terlalu sedikit.
- Sakit Kepala: Kekurangan makan dan penurunan gula darah dapat menyebabkan gemetar, pusing, atau sakit kepala. Ini bisa disebabkan oleh pembatasan kalori dan karbohidrat yang berlebihan.
- Sakit Maag: Diet tidak berarti tidak makan sama sekali. Lambung tetap memerlukan asupan harian, dan kelaparan lambung dapat menyebabkan iritasi atau masalah pencernaan seperti maag.
- Kerontokan Rambut: Kerontokan rambut yang berlebihan dapat menjadi tanda kekurangan vitamin, mineral, atau protein dalam diet. Diet sehat dan seimbang seharusnya dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Penting untuk diingat bahwa menjalani diet sebaiknya dilakukan dengan cara yang sehat dan seimbang untuk memastikan tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang cukup. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter sebelum mengadopsi jenis diet tertentu.
Gejala dan Peringatan yang Perlu Diwaspadai Menurut Ahli Gizi
Dalam merangkum, penting untuk memahami bahwa diet yang tidak sehat dapat memiliki dampak serius pada kesehatan. Tanda-tanda seperti kesulitan berkonsentrasi, tubuh lemas, sakit kepala, sakit maag, dan kerontokan rambut seharusnya tidak diabaikan.
Dokter Inge Permadhi menekankan bahwa diet seharusnya tidak hanya fokus pada penurunan berat badan, tetapi juga pada pemenuhan kebutuhan nutrisi tubuh. Oleh karena itu, penting untuk memilih metode diet yang seimbang dan tetap berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter sebelum memulai program diet tertentu.