Jakarta, Memo.co.id
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menungkap oknum di Pemprov yang terlibat mafia jadwal mengatasnamakan ajudan pribadinya yang membocorkan agenda kegiatannya. Oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab memanfaatkan namanya untuk memperkaya diri sendiri dengan membocorkan agendanya. Ia menyebutnya sebagai mafia jadwal.
Bahkan saat mendapatkan undangan, dia menyebutkan, ada oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab yang mengatasnamakan ajudan pribadinya. Tujuannya untuk meminta uang antara Rp 25 juta sampai Rp 50 juta untuk dikirim ke nomor rekening orang tersebut.