MEMO – Pulau Dewata, Bali, kembali mencuri perhatian dunia. Kali ini, Bali terpilih menjadi tuan rumah perhelatan akbar IFSC Climbing World Cup 2025, yang akan digelar pada 2-4 Mei 2025. Lokasi prestisius Peninsula Island, Nusa Dua, Bali, telah ditetapkan sebagai panggung utama bagi para atlet panjat tebing terbaik dunia.
Kepercayaan dunia internasional kembali diberikan kepada Indonesia, melalui Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), untuk menyelenggarakan kejuaraan panjat tebing bertaraf internasional ini. Dukungan penuh pun mengalir dari Gubernur Bali, I Wayan Koster, yang menyatakan kesiapannya untuk mensukseskan acara ini.
“Kami sangat gembira dan bersyukur atas kesediaan Bapak Gubernur Bali, I Wayan Koster, yang memberikan dukungan penuh untuk Piala Dunia Panjat Tebing di Bali,” ungkap Event Director IFSC Climbing World Cup, Robertus Robet, pada Minggu (9/3/2025).
Robertus menjelaskan bahwa FPTI telah menjalin komunikasi intensif dengan Gubernur Bali untuk memastikan dukungan pemerintah daerah dalam pelaksanaan kejuaraan ini. Apalagi, pencapaian gemilang Indonesia di Olimpiade Paris 2024, dengan panjat tebing menyumbangkan medali emas, semakin memperkuat keyakinan dunia.
Terlebih lagi, salah satu atlet kebanggaan Indonesia yang berlaga di olimpiade, Desak Made Rita Kusuma Dewi, merupakan putri asli Bali. Ketua Organizing Committee, Irjen Pol Herry Heryawan, mengungkapkan bahwa pemilihan Peninsula Island sebagai lokasi kejuaraan telah melalui berbagai pertimbangan matang.
Bali dipilih karena reputasinya sebagai destinasi wisata internasional yang dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang memadai untuk menggelar kejuaraan tingkat global. Sebanyak 30 negara dipastikan akan berpartisipasi dalam ajang ini, dengan masing-masing negara mengirimkan 10 atlet panjat tebing terbaiknya.
Indonesia pun siap menurunkan atlet-atlet andalannya, seperti Rajiah Salsabillah, Desak Made Rita Kusuma Dewi, dan Veddriq Leonardo, yang sebelumnya berhasil meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024.
Indonesia telah tiga kali dipercaya menjadi tuan rumah IFSC Climbing World Cup. Sebelumnya, kejuaraan ini digelar di Jakarta, tepatnya di Kawasan SCBD dan Gelora Bung Karno Senayan.
Pada penyelenggaraan di SCBD, Indonesia berhasil meraih penghargaan sebagai tuan rumah Piala Dunia Panjat Tebing terbaik yang diadakan di tengah kota.
