MEMO – Sempat beredar kabar bahwa penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 24 Februari lalu disebabkan oleh respons negatif pasar terhadap peluncuran Danantara. Namun, Rosan Roeslani, Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, dengan tegas membantah anggapan tersebut.
Ia menjelaskan bahwa penurunan IHSG pada akhir Februari lalu bukanlah fenomena yang terjadi khusus di Indonesia. Pasar saham di seluruh kawasan ASEAN pun mengalami kondisi yang serupa pada pekan tersebut. “Memang IHSG kita sempat menurun, tetapi penurunan ini tidak hanya terjadi di Indonesia. Pasar saham di negara-negara berkembang ASEAN pun mengalami penurunan,” ujar Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/3/2025).