Katingan, Memo
Ini klasik. Setelah nggrebek perselingkuhan Bupati Katingan Ahmad Yatenglie dengan mantan istrinya, Aiptu Sulis Heri, polisi yang nggrebek perzinaan tersebut malah mencabut laporannya. Kini, kasusnya akan dihentikan oleh Polda Kalimantan Tengah.
Kabid Humas Polda Kalimantan tengah AJBP Pambudi Rahayu mengaku tidak mengetahui alasan pencabutan laporan tersebut. Namun, pihaknya membenarkan personil polisi yang bertugas di Polsek di Polres Katingan itu telah mencabut lapornnya. ” Kasus itu delik aduan absolut sehingga memang bisa dicabut atas nama pelapor,” katanya.
Laporan delik abdolut itu bisa dilakukan penyelidikan dan penyidikan karena laporan tersebut. Namun, jika pelapor mencabut laporannya, penyidik juga harus menghentikan penyidikannya. Surat pencabutan laporan juga sudah diterima Polres Katingan dan Polda Kalimantan Tengah.
“Karena sudah ada aduan yang dicabut oleh pihak yang dirugikan, jadi nanti kan itu penyidikannya akan dihentikan. Tapi kan itu belum dihentikan sekarang karena permasalahannya berkas perkara sudah kita limpahkan ke kejaksaan tuh, udah tahap 1,” terangnya.
Meski begitu, hingga berita ini ditylis belum ada SP3 . Kasusnya memang sudah di tangan kejaksaan. Polisi baru menerima surat pencabutan dari pihak yang dirugikan. Karena itulah, pihaknya akan koordinasi dengan kejaksaan untuk penerbitan SP3 penghentian kasus tersebut.
Berbagai Spekulasi Jadi Rumor di Katingan
Pencabutan laporan Aiptu Sulis Heri, anggota polisi di Polres Katingan, membuahkan beberapa spekulasi informasi. Pasalnya, Aiptu Sulis Heri , yang melakukan penggrebekan mantan istrinya saat berselingkuh dengan Bupati Katingan Ahmad Yatenglie , tidak memiliki alasan ketika pencabutan kasus asusila itu.
Informasi beredar hanya menambah isu tidak sedap. Pasalnya, pasangan selingkuh yang digrebek , ternyata sudah memeiliki surat nikah. Bupati Katingan Ahmad Yatenglie dengan Farida Yeni, sudah menunjukkan surat nikah yang diterbitkan oleh KUA di Jakarta.
Sementara itu, hubungan Aiptu Sulis Heri dengan Yenni Farida mengalami keretakan. Dikabarkan, keduanya sudah pisah ranjang. Terhadap informasi ini, Aiptu Sulis Heri khawatir dilaporkan balik oleh Bupati Katingan Ahmad yatenglie.
Sementara itu, desakan mundur dari DPRD Kabupaten Katingan juga sudah mulai ramai dirapatkan di gedung DPRD Katingan. Beberapa politisi di Katingan menghendaki dibentuk pansus dan mendesak agar Bupati Katingan Ahmad Yatenglie mundur dari jabatannya sebagai kepala daerah.
Dugaan lain semakin senter, bahwa penggrebekan Bupati Katingan Ahmad Yatenglie dan Farida Yeni di rumah kos kosan itu bernuansa politik. Pasalnya, suhu politik di Kabupaten Katingan menjelang Pilkada 2018 sudah mulai panas. Ada dugaan itu bagian dari kepentingan politik diantara pemangku politik di Katingan. ( ed )