Ketua Komisi VIII DPR, Ashabul Kahfi, mengklarifikasi insiden di mana ia dan Anggota Komisi III DPR, Arteria Dahlan, menjalani pemeriksaan oleh petugas keamanan Arab Saudi saat hendak memasuki Makkah. Ashabul menekankan bahwa pemeriksaan ini adalah bagian dari prosedur rutin untuk memastikan keamanan dan kelancaran ibadah haji.
Langkah Preventif Arab Saudi dalam Pengawasan Visa Haji
Ketua Komisi VIII DPR, Ashabul Kahfi, mengklarifikasi insiden di mana ia dan Anggota Komisi III DPR, Arteria Dahlan, diberhentikan untuk pemeriksaan oleh petugas keamanan Arab Saudi saat akan memasuki Makkah. Dalam pernyataan tertulisnya pada Sabtu (15/6), Ashabul menjelaskan bahwa mereka berdua dihentikan untuk verifikasi dokumen oleh askar Saudi.
Ashabul menegaskan bahwa proses pemeriksaan dokumen tersebut berlangsung sekitar 10 menit dan merupakan bagian dari prosedur standar yang dilakukan oleh pihak keamanan setempat. Dia menekankan bahwa prosedur semacam itu tidak hanya diterapkan pada mereka, tetapi juga pada semua calon jemaah haji yang menggunakan visa nonhaji. Tujuannya adalah untuk memastikan kelancaran dan keamanan dalam pelaksanaan ibadah haji.
Menurut Ashabul, ketatnya pemeriksaan dan pengawasan oleh petugas keamanan Saudi pada musim haji adalah hal yang positif. Dia melihat pengetatan aturan ini sebagai langkah preventif yang diperlukan untuk memastikan bahwa semua calon jemaah haji mematuhi peraturan, khususnya terkait penggunaan visa haji yang sah.
Ashabul menyampaikan pandangannya bahwa langkah-langkah ini penting untuk mencegah penyalahgunaan visa serta untuk memastikan bahwa pelaksanaan ibadah haji hanya dilakukan oleh mereka yang memiliki izin yang benar. Dia berharap agar insiden ini tidak dijadikan bahan yang berlebihan, melainkan sebagai pembelajaran bagi semua untuk senantiasa mematuhi ketentuan yang berlaku demi kelancaran pelaksanaan ibadah haji.
Terakhir, Ashabul mengimbau kepada seluruh calon jemaah haji Indonesia agar selalu patuh terhadap peraturan yang ada, termasuk dalam penggunaan visa haji yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pemeriksaan Keamanan di Arab Saudi: Klarifikasi Ketua Komisi VIII DPR dan Pentingnya Kepatuhan terhadap Aturan Visa Haji
Meskipun mengalami pemeriksaan yang ketat, Ashabul Kahfi menilai langkah ini sebagai positif untuk menjaga integritas dan keamanan pelaksanaan haji. Dia mengimbau agar insiden ini tidak dibesar-besarkan, melainkan sebagai pembelajaran bagi semua pihak untuk selalu mematuhi aturan yang berlaku, terutama terkait penggunaan visa haji yang sah. Dalam konteks ini, kepatuhan terhadap peraturan visa haji menjadi kunci utama dalam memastikan bahwa ibadah haji dapat berjalan dengan lancar dan tertib sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Arab Saudi.