MEMO.CO.ID, JAKARTA – Bencana alam tanah longsor mengguncang Tol Bocimi, menyebabkan terperosoknya sejumlah kendaraan, mengancam arus mudik. Penanganan cepat diperlukan untuk mengatasi dampak longsor dan mengantisipasi keselamatan berlalu lintas.
Longsor di Tol Bocimi: 6 Fakta yang Perlu Diketahui
Bencana alam tanah longsor mengguncang Tol Bocimi, menyebabkan sejumlah kendaraan terperosok ke jurang. Tanah longsor tersebut terjadi di KM 64 A arah Sukabumi pada Rabu (3/4/2024), memaksa pihak kepolisian mengalihkan arus lalu lintas ke Cigombong.
Meskipun kejadian ini tidak menelan korban jiwa, namun beberapa kendaraan terdampak, termasuk satu mobil Isuzu Panther yang mengangkut dua penumpang. Selain itu, satu truk juga terguling akibat menghindari longsoran tanah. Polisi menutup sementara Tol Bocimi untuk perbaikan, dengan perkiraan waktu perbaikan hingga tiga bulan. Manajemen PT Trans Jabar Tol (TJT) menduga longsor disebabkan oleh tingginya intensitas hujan dan sistem drainase yang tak memadai.