Kasus Sam Bankman-Fried, yang saat ini tengah menjadi sorotan tajam di dunia peradilan, berfokus pada serangkaian pesan terenkripsi dan percakapan yang menjadi bukti kunci dalam tuntutan terhadapnya. Kasus yang melibatkan CEO Alameda Research ini mencakup tujuh dakwaan pidana, termasuk penipuan transaksi elektronik dan pencucian uang, yang mengancam mengirimkannya ke penjara seumur hidup.
Dalam artikel ini, kami akan membahas kesaksian dan pesan teks dari orang-orang di lingkaran terdekat Bankman-Fried, serta berbagai strategi yang diungkapkan dalam percakapan terenkripsi tersebut.
Pesan Terenkripsi dan Kasus Bankman-Fried: Rahasia yang Terbongkar
Kasus Sam Bankman-Fried bergantung pada kesaksian dan pesan teks dari individu-individu di sekitar pimpinan FTX dan Alameda Research. Di dalam lingkaran tersebut, kita menemui rekan pendiri FTX, serta mantan kekasih SBF yang saat itu menjabat sebagai CEO Alameda Research.
Dalam tiga minggu pertama persidangan, berdasarkan lusinan barang bukti yang diajukan, terungkap serangkaian pesan di aplikasi terenkripsi, Signal, yang memberikan gambaran yang cukup jelas tentang dugaan tindakan kriminal yang melibatkan Bankman-Fried.
SBF menghadapi tujuh dakwaan pidana, termasuk penipuan dalam transaksi elektronik, penipuan sekuritas, dan pencucian uang, yang dapat berujung pada hukuman penjara seumur hidup. Meskipun begitu, Bankman-Fried secara tegas menyatakan bahwa dia tidak bersalah atas seluruh tuduhan yang dikenakan padanya.
Untuk memperkuat kasusnya di mata juri di Manhattan, pihak berwenang telah memaparkan sejumlah percakapan yang terjadi di platform Signal, melibatkan Bankman-Fried, Caroline Ellison (mantan pacarnya dan mantan CEO Alameda Research), serta beberapa rekannya dan eksekutif bisnis lainnya, seperti Gary Wang, Nishad Singh, dan Ryan Salame. Percakapan-pertakapan tersebut berlangsung pada bulan November 2021.
Salah satu dari percakapan tersebut terjadi di dalam grup chat mereka yang diberi nama “obrolan grup kecil” di Signal. Grup ini mencakup Ellison, Bankman-Fried, dan Joe Bankman, ayah terdakwa, yang memberikan nasihat mengenai masalah perpajakan dan lainnya kepada perusahaan.
Juga dalam grup chat tersebut terdapat nama-nama seperti Ramnik Arora, mantan pemimpin produk untuk FTX Ryne Miller, yang merupakan penasihat umum perusahaan, dan Constance Wang, mantan kepala operasi. Selain itu, ada Salame, Singh, Wang, serta empat orang lainnya yang ikut terlibat dalam percakapan tersebut.
Percakapan dimulai dengan dua pesan dari Bankman-Fried yang diposting pada pukul 3:47 pada 7 November 2022, hari ketika FTX mengumumkan krisis likuiditas dan mencari cara untuk mengatasi masalah keuangan yang mendesak.
Kesaksian dan Percakapan Terenkripsi dalam Kasus Sam Bankman-Fried
Waktu itu, Bankman-Fried berusaha menunjukkan kepada publik bahwa semuanya dalam keadaan baik. Dia bahkan menulis dalam sebuah cuitannya, “FTX baik-baik saja. Aset dalam kondisi baik,” walaupun cuitan tersebut kemudian dihapus.
Tetapi di balik jaminan dan janji bahwa dana nasabah aman, para eksekutif semakin cemas karena defisitnya semakin membesar, menurut jaksa.
Dalam grup chat ini, Bankman-Fried menyampaikan berbagai ide yang bisa mereka lakukan, seperti menghentikan penarikan dana, mengirimkan “utas tweet yang penuh keyakinan,” dan menghubungi pegawai perusahaan seperti Silverlake, Sequoia, dan Apollo segera setelah mereka bangun untuk mencoba mengumpulkan dana tunai.
Pada pagi harinya, sekitar pukul 5:22 pagi, Salame membagikan sebuah tweet dari seorang pedagang kripto anonim yang mengatakan, “saya tidak sabar menunggu airdrop FTX saya karena saya tidak akan menarik dana saya.”
Bankman-Fried kemudian mengusulkan untuk memanfaatkan cuitan ini untuk memberikan harapan palsu kepada pelanggan FTX, dengan menyatakan bahwa mereka akan menerima token gratis jika mereka tidak menarik aset mereka dari FTX.
Keesokan harinya, pada 8 November, Ellison meminta bantuan dari kelompok tersebut dalam merancang pesan untuk disampaikan kepada publik. Dia menulis, “beberapa orang di dalam perusahaan bertanya apakah kita harus terus memberikan pernyataan kepada pihak eksternal seperti ‘Alameda mampu membayar utang’ atau cukup berhenti membalas pesan mereka?” Pada hari yang sama, FTX menghentikan semua jenis penarikan dana dari platformnya. Harga FTT, token asli FTX, turun lebih dari 75 persen, dan pengguna FTX berbondong-bondong untuk menarik dana mereka.
Kasus Sam Bankman-Fried: Dugaan Kejahatan, Pesan Terenkripsi, dan Upaya Tertutup
Seiring perkembangan persidangan ini, semakin jelas bahwa kasus Bankman-Fried akan menjadi sorotan utama dalam dunia finansial dan hukum. Kesaksian dan pesan terenkripsi menjadi poin penting dalam memahami tindakan yang dituduhkan padanya.
Kami akan terus memantau perkembangan kasus ini dan berharap untuk membawa Anda informasi lebih lanjut tentang perkembangan yang terjadi dalam waktu dekat.