Malang, Memo.co.id
Jasad seorang pria tanpa identitas ditemukan warga mengapung di Sungai Brantas di Dusun Blobo, Desa Sukoraharjo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (5/12/2016). Ketika dievakuyasi petugas, di bagian kepala belakang terapat luka luka . Diduga, mayat lelaki itu sebelumnya dibunuh dan dibuang ke Kali Brantas.
Tim Evakuasi dari SAR dan warga setempat terpaksa harus menuruni tebing di sisi sungai. Untuk membawa jasad korban, petugas harus menarik tali tambang agar petugas yang melakukan evakuasi tidak terpeleset saat berupaya membawa kantong jenazah korban ke atas.
“Dari hasil identifikasi sementara di lokasi, memang ada luka-luka di bagian kepala. Namun kita belum tahu apakah ini korban pembunuhan atau bukan. Kita akan otopsi dulu untuk mengetahui penyebab kematian korban,” ungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Malang, AKP Adam Purbantoro, Senin (5/12/2016) di lokasi penemuan jasad korban.
Kata dia, sejauh ini tidak ditemukan identitas apapun di jasad korban. “Tidak ada identitas sama sekali. Sidik jari korban sudah kita ambil,” paparnya.
Ia melanjutkan, untuk mengetahui identitas korban, pihaknya mengambil sampel sidik jari. “Luka-luka di bagian kepala bisa jadi akibat benturan batu di sepanjang aliran sungai. Untuk mengetahui luka-luka tersebut, kita lakukan otopsi terhadap jasad korban,” pungkasnya.
Adam menambahkan, guna mengetahui identitas korban, pihaknya bekerja sama dengan Polres ataupun Polsek jajaran yang berada di sepanjang aliran Sungai Brantas. ( yon )