Malang, ( Memo.co.id )
Tenaga Kerja Wanita Malaysia asal Pakisaji Malang, bernama Kristina Dewi ( 51) asal Desa Pakisaji Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, tewas dibunuh orang tak dikenal di Malaysia. Sebelum dibunuh, korban diperkosa terlebih dahulu. Kini, jenasahnya baru sampai di rumah duka di Pakisaji Malang, Jawa Timur.
Muhammad Iqbal, Kepala Pos Penempatan, Pelayanan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia, saat menerima serah terima jenasah atas nama Kristina Dewi, mengatakan bahwa aparat kepolisian di Malaysia masih melakukan penyelidikan kasus tersebut. ” Petugas masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Sebelumnya, polisi di Malaysia sudah melakukan penyelidikan,” kata M Iqbal.
Kasus kriminal yang dialami korban TKW asal Malang tersebut masih ditangani pihak kepolisian di Malaysia. Pemerintah Indonesia, melalui kedutaan yang ada di Malaysia, tetap memonitor penyelidikan yang dilakukan polisi. Perwakilan Indonesia yang ada di Malaysia juga melakukan pebngawasan terhadap penyelidikan polisi di Malaysia itu.
Status Kristina Dewi adalah TKW resmi dari Malang. Namun, terlepas legal maupun illegal, semua TKI dan TKW di Malaysia tetap mendapatkan pembelaan terkait hak haknya. Disnaker Kabupaten Malang, terus berupaya agar beberapa pekerja luar negeri asal Malang angkanya berkurang. Pasalnya, pihkanya berupaya untuk menyediakan lapangan kerja di wilayah Malang, sehingga tidak perlu jauh jauh ke luar negeri.
Kristina Dewi, diketahui sudah kerja di Malaysia selama 8 tahun. Dia bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Selama delapan tahun bekerja, TKW tersebut dua kali pulang ke Malang. Jadi selama dalam perantauan, baru dua kali pulang sambang ke rumahnya di Pakisaji Malang.
“Pernah pulang ke Malang dua kali. Lalu kembali lagi kesana. Selama berada di Malaysia, adik saya tidak betah . Namun, karena majikannya cukup baik, dia bisa bertahan di Malaysia,” kata Yun Winarti, kakak korban. ( ed )