Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa pemerintah telah berhasil melakukan berbagai transformasi kebijakan dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Perpu Cipta Kerja sebagai Undang-Undang.
Salah satu langkah penting yang diambil adalah melalui pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi baru di berbagai wilayah. Hal ini disampaikan dalam Indonesia Special Economic Zone Forum 2023 di Surabaya. KEK telah membuktikan peranannya dalam meningkatkan perekonomian nasional dengan berhasil menarik investasi hingga Rp128,5 triliun dan menciptakan lebih dari 71.000 lapangan kerja baru per Juni 2023.
Dukungan pemerintah melalui insentif fiskal dan non-fiskal terus diberikan untuk mempercepat perkembangan KEK. Pengembangan KEK juga difokuskan pada memanfaatkan potensi unik di setiap wilayah, serta dilakukan upaya hilirisasi industri untuk meningkatkan nilai tambah perekonomian nasional.
Salah satu contohnya adalah KEK Gresik yang menjadi tuan rumah bagi Smelter PT Freeport Indonesia dengan proyeksi investasi sebesar USD3 miliar. Melalui kemitraan yang kuat dengan KEK, pemerintah berharap KEK akan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi inklusif di masa depan.
Dukungan Insentif Fiskal dan Investasi Capai Rp128,5 Triliun
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa pemerintah telah melakukan transformasi kebijakan melalui Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk menciptakan sumber pertumbuhan ekonomi baru di berbagai daerah.
“Dengan disahkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Perpu Cipta Kerja sebagai Undang-Undang, pemerintah telah melakukan transformasi kebijakan melalui Kawasan Ekonomi Khusus, yang bertujuan untuk menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di daerah,” kata Airlangga dalam keterangan yang dikutip pada Jumat (4/8/2023).
Beliau mengungkapkan hal ini saat memberikan pidato utama secara virtual dalam acara Indonesia Special Economic Zone Forum 2023 yang berlangsung di Surabaya.
Dalam kesempatan tersebut, Airlangga menyatakan bahwa KEK telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan perekonomian nasional, diantaranya melalui fasilitasi kegiatan industri, ekspor, impor, serta kegiatan lainnya dengan nilai ekonomi tinggi dan daya saing internasional.
Per Juni 2023, Airlangga menyebutkan bahwa realisasi investasi di KEK telah mencapai Rp128,5 triliun dengan partisipasi 291 pelaku usaha yang beroperasi di KEK, serta telah menciptakan lapangan kerja baru bagi 71.349 orang secara kumulatif.
Dengan pencapaian tersebut, Airlangga menegaskan bahwa pemerintah akan terus memberikan dukungan untuk mempercepat perkembangan KEK dengan memberikan sejumlah insentif fiskal dan non-fiskal, seperti Tax Holiday, Tax Allowance, kemudahan layanan kepabeanan, serta akses tanah dan properti.
KEK Gresik dan KEK Sei Mangkei, Menjanjikan Investasi Miliaran Dolar
“Selain itu, pengembangan KEK di luar Pulau Jawa juga diarahkan untuk memanfaatkan keunggulan masing-masing daerah, seperti Industri Pengolahan Kelapa Sawit di KEK Sei Mangkei, Industri Pengolahan Bauksit di KEK Galang Batang, dan Industri Kreatif dan Digital di KEK Nongsa Digital Park,” tambahnya.