Rotasi inti Bumi belakangan ini menjadi sorotan setelah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nature Geoscience mengungkapkan keanehan pada fenomena ini. Para peneliti dari Universitas Peking China menemukan bahwa rotasi inti Bumi mengalami perhentian sementara dan tampaknya berbalik arah dalam skala dekade.
Fenomena ini memiliki dampak signifikan pada permukaan Bumi dan membuka pemahaman baru mengenai interaksi lapisan-lapisan di dalam planet kita. Apa sebenarnya penyebab perubahan ini? Mari kita simak kesimpulan dari penelitian ini.
Fenomena Misterius: Studi Ungkap Fluktuasi Rotasi Inti Bumi
Berita terbaru mencatat bahwa rotasi inti Bumi telah dilaporkan mengalami perhentian sementara dan mungkin berbalik arah. Fenomena ini telah dirasakan oleh manusia, menimbulkan kekhawatiran dan penasaran. Inti Bumi sendiri terdiri dari dua lapisan, yakni inti luar yang cair dan inti dalam yang padat, dengan inti dalam terdiri dari besi yang berputar.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Geoscience menemukan keanehan pada rotasi inti Bumi. Tim peneliti dari Universitas Peking China menyatakan bahwa perubahan rotasi ini terjadi dalam skala dekade.
Hasil penelitian ini, seperti yang dikutip dari Popsci pada Senin (31/7/2023), dapat membantu memahami peristiwa apa yang terjadi di dalam bumi dan bagaimana hal tersebut akhirnya memengaruhi permukaan Bumi.
Para peneliti Seismolog, Yi Yang dan Xiaodong Song, melakukan pengamatan gelombang seismik dalam penelitian ini. Mereka menganalisis perbedaan bentuk gelombang dan waktu tempuh saat gempa Bumi melewati jalur yang sama sejak tahun 1960-an. Data gempa yang diteliti mencakup periode dari tahun 1995 hingga 2021.
Dampak dan Penyebab Rotasi Inti Bumi yang Membingungkan
Dari hasil analisis, ternyata sebelum tahun 2009, rotasi Bumi sedikit lebih cepat daripada permukaan dan bagian mantel. Namun, setelah tahun tersebut, rotasi Bumi melambat bahkan hampir berhenti.
Tim peneliti juga berpendapat bahwa fenomena ini berhubungan dengan pembalikan rotasi inti Bumi yang terjadi sekitar tujuh dekade lalu, yakni pada awal tahun 1970-an.