Memo,Sidoarjo: mengungkap pesona sejarahnya melalui pabrik gula megah yang telah berdiri sejak zaman Hindia-Belanda.
Founder Sidoalce Radhitya Probo mengajak generasi muda untuk merenung dan mencintai peninggalan bersejarah ini.
Melalui event ‘Tilik Mburi Suikerfabriek Toelangan’, belasan peserta dari berbagai kota di Jawa Timur diajak mengikuti petualangan edukatif yang memukau.
Founder Sidoalce Ajak Generasi Muda Tilik Sejarah Pabrik Gula
Founder Sidoalce Radhitya Probo mengajak masyarakat Sidoarjo, terutama generasi muda, untuk lebih mengenal peninggalan sejarah di daerah mereka.
Melalui event ‘Tilik Mburi Suikerfabriek Toelangan’, bekerjasama dengan pihak PTPN X, Dito, sapaan akrab Radhitya Probo, menggerakkan kesadaran wisata heritage agar lebih mengenal dan mencintai sejarah Sidoarjo, yang dimulai dengan pabrik gula.
Event ‘Tilik Mburi Suikerfabriek Toelangan’ Bawa Sidoarjo ke Masa Lalu
Acara tersebut berlangsung pada tanggal 16 Juli kemarin dan diikuti oleh 50 peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur, seperti Pasuruan, Surabaya, dan bahkan dari Bekasi dan Yogyakarta.
Radhitya menyatakan bahwa Tilik Mburi Suikerfabriek Toelangan dirancang untuk berlangsung secara berkelanjutan dan tidak hanya melibatkan masyarakat umum, tetapi juga mahasiswa dan pelajar yang dapat mengikuti kegiatan ini.
Kegiatan tilik mburi ini tidak hanya mengedukasi tentang bagaimana pabrik gula berdiri, tetapi juga mengajak masyarakat untuk mengenal proses pabrik gula dengan mesin-mesin yang dikenal sebagai roda gila.