MEMO, Sleman: Festival Seribu Candi yang digelar di Kompleks Candi Prambanan telah sukses digelar dengan penuh kegembiraan dan antusiasme.
Acara ini diresmikan oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, dan menjadi sorotan utama dalam mempromosikan cagar budaya Candi Prambanan yang merupakan Warisan Budaya Dunia.
Dalam festival ini, pengunjung dapat menikmati berbagai kekayaan budaya lokal Sleman, termasuk seni pertunjukan langentoyo, transportasi tradisional gerobak sapi, pertunjukan wayang topeng pedalangan, pertunjukan wayang orang, dan pameran keris.
Festival ini bukan hanya berdampak positif dalam pengembangan seni dan warisan budaya, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencintai budaya lokal dan menjaga karakter luhur di tengah era globalisasi.
Bupati Sleman Buka Festival Seribu Candi untuk Pemajuan dan Pelestarian Budaya
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo resmi membuka Festival Seribu Candi yang diadakan di Kompleks Candi Prambanan pada tanggal 11-13 Juli 2023.
Festival Seribu Candi: Memperkenalkan Warisan Budaya Tak Benda Sleman
Tujuan dari acara ini adalah untuk mempromosikan kekayaan budaya Candi Prambanan yang merupakan salah satu Warisan Budaya Dunia.
Bupati menyampaikan bahwa menjaga dan mempromosikan kekayaan budaya merupakan tanggung jawab bersama. Festival ini diharapkan dapat memiliki dampak yang signifikan dalam pengembangan dan pelestarian seni serta warisan budaya di Sleman.
“Melalui Festival Seribu Candi ini, kami berharap masyarakat dapat lebih menyadari pentingnya mencintai budaya lokal agar dapat menciptakan karakter luhur bagi masyarakat dan generasi budaya di tengah era globalisasi,” ujar Kustini.