MEMO, Madiun: Dalam menyambut Hari Raya Idul Adha, banyak masyarakat yang mendapatkan daging sapi maupun kambing sebagai bagian dari kurban.
Namun, seringkali orang kesulitan dalam menyimpan daging tersebut agar tetap segar dan berkualitas.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun memberikan beberapa tips penting untuk menyimpan daging kurban dengan benar.
Dari menjaga kebersihan hingga memperhatikan suhu penyimpanan, simak panduan praktis ini agar daging kurban Anda tetap aman dan tahan lama.
Mengapa Tidak Disarankan Mencuci Daging Kurban Mentah? Temukan Alasannya di Sini
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun memberikan beberapa tips tentang cara menyimpan daging kurban saat Hari Raya Idul Adha.
Manfaat Memasak Daging Kurban dengan Matang dan Tips Penyimpanannya
Hal ini penting mengingat banyaknya daging sapi dan kambing yang diperoleh oleh masyarakat selama Idul Adha, yang sering membuat orang kebingungan dalam menyimpannya dengan benar.
Menurut Kepala Bidang Pertanian DKPP Kota Madiun, Wahyu Niken Febrianti, saat menerima daging sapi atau kambing mentah, disarankan untuk tidak segera mencucinya karena dapat membuka peluang bagi masuknya penyakit ke dalam daging.
Sebaiknya, daging dimasukkan ke dalam wadah plastik tertutup atau tupperware yang dianggap aman, dan dibagi-bagikan sesuai dengan kebutuhan harian.
Kemudian, baru diletakkan di dalam kulkas atau freezer.
“Jika Anda ingin menyimpan daging mentah, jangan mencucinya terlebih dahulu. Letakkan daging dalam wadah tertutup dan simpan di dalam freezer dengan suhu di bawah 5 derajat Celsius. Insya Allah, hal itu akan aman dan dapat bertahan lama,” ungkapnya kemarin.
Tips lainnya adalah memasak seluruh daging kurban yang diperoleh hingga matang. Kemudian, letakkan dalam wadah dan simpan di dalam freezer.
“Bagaimana daging dimasak tergantung pada kondisi kulkas. Jika kondisi freezer baik, daging dapat tetap aman selama satu bulan. Namun, menurut saran saya, lebih baik untuk membagi-bagikannya terlebih dahulu, jadi setiap kali memasak, ambil satu wadah, tidak perlu membuka semuanya, agar tidak terkontaminasi dari luar,” tambahnya.