MEMO, Jakarta: Liga 2 Indonesia mempersiapkan diri untuk menerapkan aturan baru terkait penggunaan pemain asing mulai musim 2023/2024.
Keputusan ini diambil setelah rapat antara 28 pemilik klub Liga 2 dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi.
Meskipun beberapa hal telah disepakati, regulasi yang lebih rinci masih harus dibahas bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Namun, langkah ini menunjukkan perubahan signifikan dalam kompetisi sepak bola Indonesia dan mempersiapkan Liga 2 untuk mengikuti langkah Liga 1 yang telah mengatur kuota pemain asing sebelumnya.
Rincian Aturan Terbaru Liga 2 Indonesia Mulai Musim 2023/2024
Liga 2 Indonesia akan memulai penerapan aturan penggunaan pemain asing mulai musim 2023/2024. Keputusan ini diambil dalam rapat antara 28 pemilik klub Liga 2 dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
Regulasi Pemain Asing di Liga 2 Akan Melibatkan Persetujuan PSSI
“Dalam rapat kemarin, sudah ada beberapa hal yang disepakati, salah satunya adalah tentang jadwal kick off Liga 2 pada bulan September dan berakhir sebelum lebaran. Kami juga telah menyampaikan mengenai penggunaan pemain asing,” ungkap Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, setelah rapat pada Selasa (27/6/2023).
Menanggapi rencana baru ini, Ferry mengakui bahwa ada berbagai pendapat dari pemilik klub. Namun, regulasi terperinci mengenai penggunaan pemain asing masih perlu dibahas lagi bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
“Terdapat perbedaan pendapat, ada yang setuju dan ada yang tidak. Namun, jika strukturnya mengikuti struktur liga satu, pasti akan ada penolakan,” jelasnya.
Ferry menjelaskan bahwa regulasi mengenai pemain asing belum diterbitkan karena harus mendapatkan persetujuan dari PSSI. “Kami akan mengajukan dan merekomendasikan regulasi tersebut ke PSSI, setidaknya untuk satu tingkat di bawah Liga 1,” kata Ferry, yang lahir di Jakarta pada tanggal 22 Mei 1964.
Mengenai kuota pemain asing, PT LIB merencanakan kuota 1+1 untuk Liga 2. “Satu non-Asia dan satu Asia,” tambah Ferry.
Sebelumnya, Liga 1 telah lebih dulu menyetujui perubahan kuota pemain asing dengan maksimal 5+1. Artinya, setiap klub diizinkan menggunakan lima pemain asing dari berbagai negara dan satu pemain dari wilayah Asia Tenggara.
Aturan mengenai penggunaan pemain asing akan mulai diterapkan pada musim kompetisi 2023/2024, baik untuk Liga 1 maupun Liga 2.
Dalam rapat yang melibatkan pemilik klub dan PT LIB, Liga 2 Indonesia telah memutuskan untuk menerapkan aturan penggunaan pemain asing mulai musim 2023/2024.
Meskipun rincian aturan masih harus dibahas dengan PSSI, langkah ini mencerminkan niat untuk meningkatkan kompetisi dan menyesuaikan diri dengan struktur dan regulasi yang telah diterapkan di Liga 1 sebelumnya.
Dengan kuota pemain asing 1+1, Liga 2 Indonesia berharap dapat meningkatkan kualitas pertandingan dan memberikan kesempatan kepada pemain asing untuk berkontribusi dalam perkembangan sepak bola Tanah Air.
Perubahan ini menjadi tonggak penting dalam mengembangkan sepak bola Indonesia menuju tingkat yang lebih kompetitif dan menarik perhatian lebih banyak pihak.