Jakarta, Memo
Empat wanita diduga PSK ( pekerja seks komersial ) datang lagi ke Indonesia menumpang pesawat Etihat dari Abudabi. Mereka turun melalui bandara Suta, tanpa membawa dokumen resmi dari negaranya. Diduga, mereka adalah jaringan pekerja seks yang diselundupkan ke tanah air.
Alif Suadi, kepala kantor Imigrasi Bandara Suta, mengatakan bahw apihaknya memulangkan empat wanita tersebut karena sudah mencurigakan. Kecurigaan bearawal dari perempuan yang terlihat masih sangat muda datang ke Indonesia tanpa memiliki tujuan yang jelas. ” Ketika kami tanya, tidak jelas dimana tujuannya. Dan datang ke Indonesia dalam rangka apa juga tidak jelas,” katanya
Karena dokumen yang mereka miliki juga tidak lengkap dan mencurigakan, akahirnya pihak Imigrasi memulangkan balik para wanita tersebut. Mereka diantaranya adalah berinisal LR (24), CN (27), AM(25) serta EA (23). Mereka semua berasal dari Maroko. Meskipun dalam pemeriksaan mereka tidak melakukan tindak pidana, tapi berdasar kecurigaan Imigrasi memulangkan dengan menggunakan pesawat yang sama.
” Dalam pengakannya, mereka mengaku tidak punya biaya hidup selama berada di sini. Ini yang membuat kami curiga, sehingga kami putuskan untuk pemulangan ke negara aslinya,” kata Kepala kantor Imigrasi Suta.(nu)