Jakarta, Memo
Ini harga mati bagi politisi DPP PDI Perjuangan. Menang tiga kali berturut turut. Peluang kemenangan hat-trick sudah diprediksi oleh pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, di Jakarta, setelah mendapatkan kepastiannya, pihaknya lolos ferivikasi dari KPU Pusat.
Pengurus DPP mennginisiasi kualitas retrutmen calon anggota legislatif, untuk ditingkatkan dari tahun tahun sebelumnya. Salah satu diantaranya adalah rekrutmen yang terukur dan memenuhi kualitas dan kuantitas serta rajin secara terus menerus terjun ke masyarakat secara kontinyu.
Kini, DPP PDIP sedang melakukan tes psikologis terhadap 26 ribu, caleg . Tes psikologi berlangsung hingga 5 Nopember 2022 mendatang. Tes dilaksanakan sejak pada 14 Oktober lalu. Piohak DPP menggandeng pihak ketika sebagai penbyeleanggara tes psikologi bakal calon legislatif.
Sasaran hat-trick atau kemenangan ke-3 beruntun jadi harga mati untuk PDI Perjuangan (PDIP). Kualitas recruitment calon anggota legislatif (calon legislatif) juga dipertingkat. Terhitung perintah ke kader untuk rajin turun ke bawah.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan, untuk capai sasaran itu, tidak ada langkah lain terkecuali masuk ke bawah, dengar suara rakyat, dan perjuangkan inspirasi warga. Dengan berusaha keras, papar ia, kemenangan hat-trick itu berkesempatan terwujud. “Dengan menang 3x, kami teruskan kesatupaduan kepimpinan Bung Karno, Bu Mega, dan Pak Jokowi,” tegasnya.
Doktor pengetahuan pertahanan Universitas Pertahanan (Unhan) itu menerangkan, kualitas calon legislatif yang digotong pun tidak dapat sembarangan. Sekarang ini PDIP mengawali lakukan psikotes untuk akan calon legislatif (bacaleg). Ada 26 ribu lebih bacaleg yang ikuti psikotes. Test itu dilaksanakan lewat cara online mulai 14 Oktober sampai 5 November mendatang.
Hasil dari psikotes itu, pihaknya akan membagikan kader dalam tiga kriteria. Yakni kader pejuang, kader yang memiliki kompetensi jalankan peranan eksekutif-legislatif, dan kader yang pragmatis.
Dengan persyaratan itu, lanjut Hasto, akan dapat dibaca apa seorang kader itu cocok untuk ditugaskan di susunan partai, disodorkan di peranan eksekutif dan legislatif, atau dikasih pekerjaan vital lainnya. Tetapi, jika hasil psikotes itu memperlihatkan seorang condong pragmatis, partai harus waspada.
“Jika kecondongan pragmatis kuat, ia mempunyai potensi menjadi pedagang politik,” ucap Hasto Kristiyanto.
Kepala Sekretariat DPP PDIP Yoseph Aryo Adhi Dharmo mengatakan, tiap hari psikotes dilaksanakan secara online. Sepanjang test berjalan, bacaleg harus aktifkan camera video Zoom. Mereka akan dipantau langsung oleh beberapa ahli Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) dan Sekretariat DPP PDIP.